Liputan6.com, Purbalingga - Sebanyak 48 sapi dan 18 kambing ikut kontes ternak hasil inseminasi buatan (IB) di Purbalingga, Jawa Tengah. Kontes ternak ini bertujuan untuk memberikan informasi pengembangan sapi potong.
Kepala Dinas Peternakan, Sediyono mengatakan, kegiatan kontes ternak hasil inseminasi buatan merupakan salah satu upaya memberikan informasi kegiatan pengembangan sapi potong dan kambing melalui inseminasi buatan. Â
"Apalagi ke depan, Jakarta hanya mau menerima daging bukan ternaknya. Sehingga produksi daging perlu terus didorong untuk ditingkatkan," ujar Sediyono pada Rabu (15/10/2014).
Advertisement
Kontes yang diadakan pada 14 Oktober 2014 ini terbagi menjadi beberapa kategori, yakni sapi potong simental, limosin, dan rahman atau peranakan onggol. Sedangkan kontes kambing hanya satu kategori, yakni kambing jenis peranakan etawa.
Sementara itu, Ketua panitia lomba, Drh Sri Maharsi Wulan mengatakan, kontes ternak dan sarasehan pelaku usaha peternakan bertujuan menyemangati peternak agar mengelola usahanya lebih baik. Selain itu memberikan apresiasi dan penghargaan kepada peternak yang berprestasi.
"Serta menambah wawasan para peternak dan berbagai pihak yang berhubungan dengan peternakan di Kabupaten Purbalingga," ujar dia.
Bupati Purbalingga, Sukento Rido Marhaendrianto mengagendakan penyelenggaraan kontes ternak hasil inseminasi buatan (IB) dapat diadakan tiap tahun, menjelang peringatan Hari Jadi Kabupaten Purbalingga.Â
Karena kontes ternak akan memberikan gairah bagi upaya pengembangan populasi ternak khususnya sapi di Purbalingga.
Adapun pemenang dalam kontes ini antara lain juara 1 kategori sapi potong jenis simental diraih ternak sapi milik Sudiro warga Desa Meri Kecamatan Kutasari, Juara 2 milik ternak sapi Supri Sumingkir, dan juara 3 milik ternak sapi Leman, warga Pekuncen Kecamatan Bobotsari, Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.
Kategori Limosin juara 1 adalah Agus Dawuhan, juara 2 diraih Siam dan Minarto dari Karangreja (II), dan juara 3 milik Muntang . Sedangkan kategori sapi putihan jenis Brahman atau peranakan onggol, juara 1 diraih Rudi Sarno dari Bojongsari, juara 2 diraih Subnarjo dari Karangnangka, dan Teguh warga Karangduren meraih juara 3.
Pemenang kategori kambing PE jantan, masing-masing Muchtar meraih juara 1, Zubaedah juara 2, dan Tursono juara 3. Kemudian Kambing PE Betina juara 1 milik Muchtar, disusul kambing milik Tursono yang menjadi juara II dan III.
Peserta kontes dari Kelompok Tani Lembu Sari Tlahab Lor, mengaku kurang maksimal dalam mengikuti kontes ternak karena pemberitahuan yang mendadak. Menurutnya, jika dilakukan rutin, kontes ternak semacam ini dapat meningkatkan gairah peternak dalam membudidayakan ternaknya. (Idhad Z/Ahm)