Sukses

5 Ancaman Ekonomi buat Jokowi Akibat Dominasi KMP

Presiden terpilih Jokowi diprediksi akan menghadapi lima ancaman di sektor ekonomi akibat dominasi Koalisi Merah Putih di Parlemen.

Liputan6.com, Jakarta - Dominasi Koalisi Merah Putih di parlemen diprediksi membuat pemerintahan baru yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadapi lima ancaman pada sektor ekonomi.

Direktur Riset Katadata Heri Susanto mengungkapkan, ancaman pertama yang akan dihadapi pemerintahan Jokowi adalah pelemahan kurs rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

"Hasil riset Katadata menunjukan, gejolak politik yang terjadi selama tiga pekan terakhir, mengakibatkan nilai tukar rupiah dan IHSG merosot paling tajam di kawasan Asia. Ini membuktikan selain faktor eksternal, kisruh politik domestik cukup signifikan memberikan dampak negatif di pasar finansial," kata Heri, di Jakarta, Kamis (16/10/2014).

Ancaman kedua adalah memburuknya iklim bisnis. Heri mengungkapkan, Asosiasi Pengusaha Indonesia sudah memperkirakan, jika kisruh politik terus berlanjut maka akan menurunkan bisnis sebesar 5,5 persen.

"Respons negatif investor setidaknya mulai terlihat dari keluarnya arus modal asing di pasar finansial, khusus pasar saham dan obligasi," tutur dia.

Heri melanjutkan, ancaman ketiga adalah terhambatnya pembangunan infrastruktur. Sedangkan keempat adalah laju pertumbuhan ekonomi yang akan tersendat.

"Bank Dunia sudah memperingatkan bahwa politik yang tidak stabil akan mempengaruhi perekonomian nasional," tuturnya.

Sedangkan ancama terakhir, meningkatnya pengangguran. Perlambatan ekonomi pada akhirnya akan memperkecil penciptaan lapangan kerja baru.

Kondisi ini diperparah dengan semakin rendahnya elastisitas pertumbuhan ekonomi terhadap penciptaan lapangan kerja. "Jika kebuntuan politik terus berlanjut, bahkan semakin memanas, sngan mungkin ancaman-ancaman tersebut menjadi kenyataan," pungkas dia. (Pew/Nrm)

Video Terkini