Sukses

Konversi Lahan Jadi Cara Bebaskan Petani dari Kemiskinan

Menteri Pertanian, Suswono mengusulkan sejumlah cara untuk tindaklanjuti pemerintahan Jokowi untuk meningkatkan kualitas hidup petani

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai negara agraris mayoritas penduduk Indonesia saat ini memiliki mata pencaharian sebagi petani. Namun begitu mayoritas petani di Indonesia justru hidup dalam kondisi ekonomi menengah ke bawah.

Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, Menteri Pertanian (Mentan) Suswono mengaku memiliki beberapa cara untuk dapat ditindak lanjuti di pemerintahan baru Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Salah satu cara yang dia usulkan adalah peningkatan konversi lahan yang nantinya ditujukan kepada para petani untuk kemudian dapat meningkatkan produksinya.

"Kalau 2 hektar (ha) saj‎a per petani mereka akan bebas dari kemiskinan, karena yang terjadi sekarang dengan lahan sempit, skala ekonominya tidak memadai," kata Suswono di Istana Kepresidenan, Kamis (16/10/2014).

Tidak hanya itu, untuk meningkatkan kualitas para petani pemerintah ke depan harus terus melakukan pendampingan kepada para petani dan membuat kebijakan yang berpihak ke petani.

Adapun salah satu cara meningkatkan kualitas petani selain pendampingan adalah dengan mengarahkan petani untuk menanam bahan pangan sesuai dengan ciri khas dan kondisi wilayah masing-masing.

Oleh karena itu, ke depan para petani tidak harus didorong untuk menanam padi melainkan harus menanam tanaman lain yang memiliki fungsi gizi yang sama seperti nasi.

"Indonesia itu sangat kaya dengan pangan lokal yang beragam, tetap harus kembali, diversifikasi ini dihidupkan kembali, dulu katakanlah mengkonsumsi sagu, umbi-umbian, jenis-jenis karbohidrat yang tumbuh di wilayah itu dihidupkan kembali, karena itu spesifik lokasi itu biasanya tumbuh dengan baik," pungkas Suswono. (Yas/Ahm)