Liputan6.com, Jakarta - Pertemuan Prabowo dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) langsung memberikan sentimen positif untuk Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Beberapa saat usai keduanya bertemu, IHSG menyambutnya dengan bergerak ke zona hijau.
Informasi ini tentu memberikan angin segar bagi para pelaku pasar dan memupuskan segala kekhawatiran soal kabar penjegalan terhadap pemerintahan di bawah Jokowi.
Tak hanya itu, cerita soal stasiun TV yang digugat penonton karena menayangkan acara makan tikus juga berhasil menarik perhatian pembaca.
Advertisement
Lengkapnya berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com, Sabtu (18/10/2014):
1. Jokowi Bertemu Prabowo, IHSG Sumringah
Gerak IHSG bergerak positif jelang penutupan sesi pertama perdagangan saham Jumat (17/10/2014). Pertemuan Prabowo dengan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) memberikan sentimen positif untuk IHSG.
2. Suasana Berisik, Chairul Tanjung Hentikan Pidato
Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Ad Interim Chairul Tanjung marah karena suasana berisik saat tengah memberikan sambutan. Ini terjadi saat Menteri Koordinator Bidang Perekonomian ini tengah menghadiri acara Amandemen Kontrak Karya PT Vale dan Penandatanganan nota kesepahaman dengan PT Weda Bay.
3. Gara-gara Acara Makan Tikus, Stasiun TV Digugat Rp 30 Miliar
Austine Aitken menggugat NBC usai setelah menonton acara Fear Factor yang ditayangkan stasiun TV tersebut, Pasalnya, lantaran tidak tahan dengan aksi makan daging tikus di acara berisi tantangan ekstrim itu, Aitken mengaku mengalami darah tinggi.
Tak tinggal diam, Aitken lantas menyeret NBC ke meja hijau. Gugatan tersebut dilayangkan karena NBC semena-mena menayangkan acara yang dapat membahayakan dirinya.
4. Investor Sumringah Lihat Jokowi & Prabowo Damai
Komite Ekonomi Nasional (KEN) menilai pertemuan Presiden terpilih Jokowi dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto mampu menjadi sentimen penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) dan IHSG.
5. Jokowi Diyakini Bisa Tarik Investasi Tumbuh 18%
Realisasi investasi pada periode Januari-September 2014 tercatat mencapai Rp 342,7 triliun atau tumbuh 16,8 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun lalu yang sebesar Rp 293,9 triliun.
Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar mengatakan dengan pencapaian ini, dirinya menargetkan pada tahun depan pertumbuhan investasi akan mencapai 18 persen. (Ndw)