Sukses

Jokowi Resmi Jadi Presiden RI, Rupiah Langsung Sumringah

Nilai tukar rupiah tercatat menguat usai pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung hari ini.

Liputan6.com, Jakarta - Nilai tukar rupiah tercatat menguat usai pelantikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berlangsung hari ini. Sumpah jabatan Jokowi bersama wakil presiden Jusuf Kalla (JK) berhasil membuat rupiah menguat 0,81 persen.

Mengutip data valuta asing Bloomberg, Senin (20/10/2014), nilai tukar rupiah menguat ke level 12.011 per dolar AS pada perdagangan pukul 10:59 waktu Jakarta. Bahkan sebelum pelantikan, nilai tukar rupiah sudah menguat 0,7 persen ke level 12.026 per dolar AS.

Hingga menjelang siang, nilai tukar rupiah terus berfluktuasi menguat dan bergerak di kisaran 12.003 - 12.008 per dolar AS.

Sementara kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) Bank Indonesia (BI) menunjukkan nilai tukar rupiah menguat 12.041 per dolar AS. Padahal akhir pekan lalu, nilai tukar rupiah ditutup melemah di level 12.222 per dolar AS.

Usai pelantikan, Jokowi direncanakan menggelar parade menuju istana negara. Jokowi diprediksi akan memangkas subsidi bahan bakar minyak (BBM) melalui penyesuaian harga senilai RP 3.000 per liter.

Selain itu Jokowi juga berjanji akan mendorong pertumbuhan ekonomi RI ke level lebih dari tujuh persen.

"Para investor meningkatkan kembali ekspektasinya setelah pelantikan Jokowi. Tapi risiko masih dirasakan para investor mengingat parlemen RI didominasi parlemen," ungkap Ekonom DBS Group Holdings Ltd Gundy Cahyadi.

Meski demikian, pertemuan Jokowi dengan lawan tarungnya saat pemilihan presiden 2014, Prabowo Subianto, ditangkap sebagai sinyal yang baik bagi para investor. (Sis/Ndw)