Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) mencatatkan kinerja positif dengan membukukan laba bersih Rp 18,12 triliun pada kuartal III 2014. Laba ini meningkat sebanyak 19 persen dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 15,23 triliun.
Direktur PT Bank Rakyat Indonesi Tbk, Randi Anto mengatakan, pertumbuhan laba bersih ini di topang oleh kenaikan penyaluran kredit yang didominasi kredit mikro.
"Total kredit yang sudah disalurkan mencapai Rp 464,19 triliun pada akhir September 2014 atau meningkat 12,32 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu Rp 413,27 triliun. Dari semua segmen kredit, segmen mikro masih mendominasi pertumbuhan sebesar 15,8 persen yoy menjadi Rp 148,43 triliun," kata dia di Jakarta, Rabu (22/10/2014).
Dia mengatakan, penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) mengalami kenaikan Year on Year (YoY) mencapai Rp 32,03 triliun atau meningkat 21,94 persen. Jumlah nasabah pada kuartal III 2014 pun meningkat jadi 3 juta nasabah dari sebelumnya 2,5 nasabah.
"Per akhir September 2014 ini tercatat sebanyak 966 ribu nasabah KUR hasil hasil binaan BRI dengan plafond sebensar Rp 17,77 triliun berhasil hijrah ke kredit komersil," ungkapnya.
Selain itu, BBRI juga mencatatkan pertumbuhan dana pihak ketiga. Per akhir September 2014 total dana pihak ketiga mencapai Rp 544,27 triliun atau tumbuh 19,7 persen YoY.
"Dengan rekening tabungan mencapai 46,52 juta meningkat 10 juta dari kuartal III tahun 2013 yang sebesar 36,96 juta nasabah. Pertumbuhan tabungan Bank Rakyat Indonesia juga secara konsisten selalu di atas rata-rata industri, dengan persentase sebesar 13,5 persen atau lebih tinggi di banding jika rata-rata pertumbuhan tabungan industri perbankan nasional sebesar 8,6 persen," tandas dia. (Amd/Ahm)
Advertisement