Sukses

Jadi Menteri Kelautan, Susi Pudjiastuti Rela Lepas Posisi CEO

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyerahkan PT ASI Pudjiastuti Aviation ke manajemen yang baru.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menyatakan akan menyerahkan perusahaan yang dikelola selama ini PT ASI Pudjiastuti Aviation kepada manajemen yang baru, di bawah Presiden Komisaris Sudrajat.

Artinya, dengan pengalihan ini berarti Sudrajat akan menjadi Presiden Direktur PT ASI Pudjiastuti Aviation.

"Saya titipkan Susi Air pada manajemen yang baru Mayjen Sudrajat akan menjadi CEO yang baru," kata dia di Jakarta, Minggu (26/10/2014) malam.

Dia mengatakan, memilih Sudrajat sebagai pemimpin yang baru karena dianggap berjasa besar bagi perkembangan perusahaan. Dia menambahkan, jika tak dibantu Sudrajat mungkin Susi Air tak mungkin berkantor di Jakarta.

"Tanpa bantuan beliau, saya tak punya kantor domisili Jakarta," lanjutnya.

Dia mengatakan, pihaknya akan segera menyelesaikan segala administrasi untuk memindahkan jabatan tersebut.

Pada kesempatan yang sama, Sudrajat pun merasa kaget atas langkah yang diambil oleh Susi. Seharusnya, kata dia Susi memberi jeda waktu 30 hari atas pengunduran diri ini.

"Saya juga agak complain. Seharusnya 30 hari, ini 2 hari malah kasih tahu," ungkapnya.

Meski begitu, Sudrajat mengaku dedikasi Susi terhadap negara terutama perikanan sangat besar. Terbukti dari usahanya berkiprah di dalam dunia penerbangan yang semula ditujukan untuk mengirimkan ikan agar tetap dalam keadaan segar.

2 dari 2 halaman

Hanya Lulus SMP

Susi memang berbeda dengan menteri kebanyakan. Jika menteri-menteri yang lain adalah lulusan sarjana, bahkan hingga perguruan tinggi luar negeri, Susi hanya memiliki ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP). 

Namun jangan salah, wanita kelahiran 15 Januari 1965 Pangandaran, Jawa Barat, ini merupakan salah satu pengusaha yang sukses. Kesusksesan Susi terlihat dari puluhan pesawat yang dia miliki dari berbagai jenis seperti Cessna Grand Caravan, Pilatus PC-06 Porter, dan Piaggio P180 Avanti.

Susi mengawali karir sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya berkembang kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan pada PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan lobster bermerk Susi Brand. Pasarnya, pun berkembang hingga luar negeri seperti Asia dan Amerika. 

Berkembangnya pasar produk ini pun membuatnya mau tak mau membutuhkan sarana transportasi sehingga produk yang dibawa dalam keadaan segar. Akhirnya muncullah pemikiran untuk membeli sebuah pesawat pengangkut yang kemudian melatarbelakangi berdiri PT ASI Pudjiastuti Aviation dan berkembang hingga saat ini.

Gebrakan yang dilakukan Susi menuai perhatian dari banyak kalangan. Hingga kemudian dia pun dianugerahi pengharagaan antara lain Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprose Exporter tahun 2005.(Amd/Ndw)