Sukses

Jadi Menteri Jokowi, Ini Kekhawatiran Susi Pudjiastuti

Susi Pudjiastuti mengakui menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan bukanlah hal yang mudah.

Liputan6.com, Jakarta - Susi Pudjiastuti mengakui menjabat sebagai Menteri Perikanan dan Kelautan bukanlah hal yang mudah. Dengan menjadi menteri, menurut dia, bakal menghilangkan kebiasaannya mengkritik kebijakan para menteri yang berimbas pada pengusaha.

"Satu hal saya khawatirkan. Kalau saya jadi menteri saya tak bisa teriak-teriak ke menteri lainnya," kata dia, di Jakarta seperti ditulis Senin (27/10/2014)/

Susi berbeda dengan menteri yang lain yang mana latar pendidikannya rata-rata perguruan tinggi. Susi hanyalah seorang pengusaha dengan ijazah Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun, Susi mengaku tak minder dengan kondisi tersebut. Bahkan, dengan percaya diri mengatakan jika dia seorang profesional.

"Saya tidak berpendidikan seperti anggota kabinet tapi saya pikir, saya klaim saya seorang profesional," terangnya.

Pernyataan tersebut bukanlah hisapan jempol semata. Terbukti dari tangan dinginnya PT ASI Pudjiastuti Aviation yang mulanya hanya mengelola dua pesawat, sekarang berkembang menjadi 50 pesawat.

"Saya kerja 33 tahun dengan baik, telah membuktikan sebuah dedikasi yang total yang komitmen dengan segala passion bikin perusahan cantik," tuturnya.

Susi mengawali karir sebagai pengepul ikan di Pangandaran. Bisnisnya berkembang kemudian mendirikan pabrik pengolahan ikan pada PT ASI Pudjiastuti Marine Product dengan produk unggulan lobster bermerk Susi Brand.

Berkembangnya pasar produk ini pun membuatnya mau tak mau membutuhkan sarana transportasi sehingga produk yang dibawa dalam keadaan segar. Akhirnya muncullah pemikiran untuk membeli sebuah pesawat pengangkut yang kemudian melatarbelakangi berdiri PT ASI Pudjiastuti Aviation.

Tak main-main berkat kegigihan dia menyabet banyak penghargaan seperti Pelopor Wisata dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat tahun 2004, Young Entepreneur of the Year dari Ernst and Young Indonesia tahun 2005, serta Primaniyarta Award for Best Small & Medium Enterprose Exporter tahun 2005. (Ndw)

Video Terkini