Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT ASI Pudjiastuti Aviaton, Susi Pudjiastuti menyatakan berani mengemban tugas sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan. Hal itu karena melihat kondisi perikanan tanah air yang mengkhawatirkan. Bahkan pihaknya mengatakan kondisi tersebut ironis mengingat besarnya potensi sumber daya Indonesia.
"Seperti tikus mati di lumbung padi, 70 persen kita laut. Tapi ekspor Indonesia di bawah Taiwan," kata dia di Jakarta, seperti ditulis Senin (27/10/2014).
Oleh karena itu, pihaknya menyatakan akan berupaya keras membenahi kondisi ini. Dia optimistis bermodalkan pengalaman panjang selama 33 tahun di dunia perikanan dan penerbangan mampu membawa arah kelautan dan perikanan RI jauh lebih baik.
Dia menambahkan, jaringan kuat yang telah dia bangun selama ini dan pengalaman yang dimilikinya diharapkan menjadi modal menduduki posisi menteri.
"Dengan bisnis penerbangan yang saya bangun, network yang besar, saya tahu banyak hal. Saya blended, persiapan akan berguna untuk pekerjaan saya," tutur Susi Pudjiastuti.
Namun begitu, dia memaparkan belum bisa menentukan langkah-langkah apa saja yang akan dilakukan ke depannya. Ia menuturkan, hal itu menunggu rapat kabinet bersama Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat.
"Kita bekerja secara tim di kabinet. Saya jawab besok setelah meeting dengan presiden. Dapat arahan program kita fokuskan apa dulu," tandas dia. (Amd/Ahm)