Liputan6.com, Jakarta - Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti akhirnya ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai salah satu menteri dalam Kabinet Kerja. Selama lima tahun ke depan, Susi akan memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP).
Ketua Dewan Pembina Kesatuan Nelayan Tradisonal Indonesia (KNTI) Riza Damanik mengatakan, ada empat prioritas yang harus dilaksanakan oleh KKP di bawah kepemimpinan Susi.
"Prioritas KKP atau agenda kelautan dan perikanan ke depan teramat besar," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Senin (27/10/2014).
Pertama, meningkatkan kesejahteraan nelayan. Peningkatan ini akan membutuhkan perbaikan pada permodalan, produksi, pengolahan, dan pemasaran sektor perikanan.
Kedua, penguatan sistem logistik pangan. Hal ini membutuhkan pembenahan fungsi kepelabuhanan dan armada angkut.
Ketiga, penyelenggaraan sistem informasi dan data dimana membutuhkan sinergi dengan lembaga penelitian dan organisasi-organisasi nelayan setidaknya terkait volume dan lokasi penangkapan, cuaca, dan harga ikan.
:Dan keempat, membenahi regulasi kelautan dan perikanan dalam rangka memperkuat daya saing kita mengahadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2015, khususnya terkait dengan sektor perikanan," papar Riza.
Menurutnya, dengan latar belakang pengusaha, Susi perlu menghindari conflict of interest antara bisnis perikanan dan transportasi yang dimilikinya dengan program-program kerakyatan yang menggunakan APBN.
"Tentu, hal ini hanya dapat dilakukan bila partisipasi dan transparansi publik dalam penyelenggaraan program KKP di buka luas," tandasnya. (Dny/Ndw)
Jadi Menteri Jokowi, Ini PR yang Menanti Susi Pudjiastuti
Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti akhirnya ditunjuk Presiden Jokowi sebagai salah satu menteri dalam Kabinet Kerja.
Advertisement