Jadi Pemimpi, Saran Miliarder Nepal Biar Bisa Kaya Raya

Liputan6.com, Dhaka - Mimpi memiliki kekuatan besar untuk mendorong banyak orang bergerak menggapainya. Begitulah yang dirasakan miliarder pertama asal Nepal Binod Chaudhary, yang mengatakan bahwa jadi pemimpi bisa membantu Anda menjadi kaya raya.

Mengutip laman Bdnews24.com, Selasa (28/10/2014), hal itu disampaikan Binod pada para mahasiswa jurusan bisnis Eastern University di Dhaka.

Dia menasehati para mahasiswa agar tak pernah berhenti memanfaatkan berbagai peluang yang ada untuk terus berkembang. "Kunci untuk sukses adalah disiplin dan jangan pernah berhenti bermimpi," ungkap Chaudhary.

Satu-satunya miliarder di Nepal ini juga mengatakan, dirinya berhasil menggapai kesuksesan melalui lima pilar utama. Kelima pilar tersebut adalah fokus pada kehidupan pribadi, keluarga, sosial, masyarakat dan profesional.

"Jangan pernah menunda pekerjaan dan percaya pada kemampuan sendiri," tutur dia.

Penguasa dengan total kekayaan US$ 1,2 miliar ini memang terkenal inovatif dalam berbisnis. Di tangannya, perusahaan keluarga mampu mengekspor barang ke Amerika Serikat dan Eropa.

Dia juga merupakan importir kain dari Jepang dan Korea. "Menjadi pengusaha berarti Anda bertanggungjawab dan tidak hanya fokus pada mencetak uang semata seperti pedagang biasa," terangnya.

Sekadar informasi, Chaudhary merupakan pimpinan Cinnovation/Chaudhury Group yang memiliki 80 perusahaan di bidang perbankan, makanan, semen, real estate, hotel, listrik, ritel dan elektronik. Kekayaannya lebih banyak diperoleh dari luar negeri.

Pria berusia 59 tahun ini bergabung dengan perusahaan sang ayah sejak berusia 18 tahun. Dia menduduki posisi pimpinan sejak ayahnya meninggal pada saat dirinya masih berusia 23 tahun. (Sis/Nrm)