Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai hari ini memiliki Direktur Utama baru yaitu Edi Sukmoro. Ia menggantikan Ignasius Jonan yang ditunjuk oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Perhubungan. Edi bukan orang baru di KAI. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Direktur pengelolaan aset dan properti di KAI.
Ditemui di Kantor Kementerian BUMN usia menghadiri serah terima jabatan dengan Edi, Jonan mengaku memiliki pesan untuk Edi dalam rangka mengembangkan industri kereta api ke depan.
"Dalam lima tahun ke depan kami targetkan penumpang kereta itu meningkat dengan dibarengi dengan kapasitas," kata Jonan, Rabu (29/10/2014).
Di bawah Jonan, KAI mampu meningkatkan kapasitas penumpang menjadi 600 juta jiwa. Semula, kapasitas penumpang KAI hanya di kisaran 270 juta jiwa saja.
Tidak hanya meningkatkan angkutan orang, KAI juga menargetkan pengembangan kapasitas angkut KA untuk pengangkutan barang atau logistik.
"Angkutan barang saat ini 30 juta ton, ditargetkan bisa naik 60 juta ton nanti. Jadi ini dua prioritas yang intinya pelayanan semakin tahun harus semakin peningkat," tegas dia.
Sedikit mengomentari mengenai sosok bos baru KAI, Jonan mengaku Edi merupakan salah satu sosok hasil dari rekomendasinya ke Menteri BUMN. Dia menilai Edi cocok memimpin KAI mengingat beberapa prestasi kerjanya selama di perusahaan.
"‎Banyak (prestasinya), tapi kan begini, di korporasi itu pretasi kan prestasi kolektif, bukan prestasi pak Edi saja dan beliau akhirnya bisa dipandang sebagai orang yang bisa menerusakn ini lebuih maju," papar Jonan. (Yas/Gdn)
Ini Pesan Jonan ke Bos Baru KAI
Edi Sukmoro merupakan salah satu sosok hasil dari rekomendasi Ignasius Jonan ke Menteri BUMN.
Advertisement