Liputan6.com, Jakarta - Bank Dunia merilis laporan bertajuk "Doing Business 2015" pada Rabu (29/10/2014) ini. Laporan ini menuangkan daftar negara-negara terbaik di dunia untuk berbisnis. Terdapat 189 negara dalam laporan ini.
Singapura masih merajai sebagai negara terbaik untuk berbisnis selama sembilan tahun berturut-turut. Indonesia harus berbesar hati karena hanya masuk pada posisi 114, jauh di bawah negara tetangga seperti Malaysia dan Thailand.
Penetapan ranking ini menggunakan metrik seperti waktu yang dibutuhkan untuk membuka dan menutup usaha, mendapatkan izin konstruksi, pembayaran pajak, pasokan energi. Kemudian waktu pengiriman barang ekspor dan impor (distribusi) dan lainnya.
Survei, yang pertama kali diterbitkan pada tahun 2004, diperluas tahun ini mencakup kota bisnis terbesar kedua di negara-negara yang memiliki lebih dari 100 juta penduduk.
Secara keseluruhan, laporan ini melihat adanya kemudahan lebih besar untuk melakukan bisnis secara global di negara maju dan berkembang karena mereka mengadopsi praktek-praktek yang lebih baik dan reformasi peraturan yang memudahkan bisnis.
Lengkapnya, berikut daftar negara yang menempati peringkat 10 besar terbaik dan sebaliknya 10 negara dengan peringkat terburuk untuk berbisnis di dunia:
Peringkat terbaik:
1. Singapura
2. Selandia Baru
3. Hong Kong
4. Denmark
5. Korea Selatan
6. Norwegia
7. Amerika Serikat
8. Inggris
9. Finlandia
10. Australia
 Peringkat terburuk:
189. Eritrea
188. Libya
187. Republik Afrika Tengah
186. Sudan Selatan
185. Chad
184. Republik Demokratik Kongo
183. Afghanistan
182. Venezuela
181. Angola
180. Haiti. (Nrm)
Simak 10 Negara Terbaik dan Terburuk untuk Berbisnis
Laporan ini menuangkan daftar negara-negara terbaik di dunia untuk berbisnis. Terdapat 189 negara dalam laporan ini.
Advertisement