Rencana Rini Soemarno Agar Merpati Bisa Terbang Lagi

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno mengaku antusias untuk mendalami kasus PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) yang hingga saat ini belum juga dapat diselesaikan.

Rini mengaku dirinya mengetahui kasus utang Merpati tersebut sudah terjadi dari beberapa tahun sebelum Dahlan Iskan menjabat.

‎"Saya terus terang belum detail, hanya dilaporkan oleh deputi saya. Namun saya merasa harus memanggil PT Perusahaan Pengelola Aset (PPA) besok," kata Rini di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Rabu (29/10/2014).

Saat ini PPA merupakan perusahaan pemegang kendali Merpati, setelah Kementerian BUMN masa kepemimpinan Dahlan mulai buntu memikirkan nasib maskapai tersebut.

Sebagai menteri BUMN baru, Rini mengaku prihatin kepada seluruh karyawan Merpati yang hingga saat ini belum dibayarkan hak-hak progresif mereka seperti tunjangan dan gaji hampir satu tahun.

"Saya tahu sudah ada beberapa investor yang serius, namun saya akan mendetailkan lebih lanjut. Saya ingin ada solusi agar tidak terkatung-katung lebih lama," tutupnya.

Usai memanggil PPA ke Kementerian BUMN, Rini mengaku baru akan menentukan tindakan selanjutnya dengan tetap memasukkan pertimbangan dari berbagai pihak. (Yas/Ndw)