Liputan6.com, Jakarta - Sejak diterbitkan pertama kali pada 30 Oktober 1946, ORI (Oeang Republik Indonesia) muncul dalam beberapa pecahan.
ORI terdiri dari 8 pecahan dengan banyak sekali variasi bentuk maupun nomor seri. Semua pecahan ditandatangani AA Maramis yang merupakan Menteri Keuangan kala itu.
Baca Juga
Berikut pecahan-pecahan uang ORI melansir laman Uang-kuno.com, Kementerian Keuangan dan lainnya, Kamis (30/10/2014):
Advertisement
1. Pecahan 1 sen
Uang ORI ini tidak memiliki nomor seri dan mempunyai dua variasi warna dasar yaitu violet dan hijau.
Advertisement
2. Pecahan 5 sen
Uang pecahan ini juga tidak memiliki nomor seri dan terdiri dari 3 variasi yaitu: 1. Gambar Banteng sama-samar dengan dasar violet. 2. Gambar Banteng samar-samar dengan tepi/bingkai berwarna biru kehitaman. 3. Gambar Banteng tajam.
Â
3. Pecahan 10 sen
Seperti pecahan-pecahan sebelumnya, pecahan 10 sen ini juga tidak memiliki nomor seri. Terdapat sekitar dua variasi warna yaitu coklat dan hitam.
Advertisement
4. Pecahan 1/2 rupiah
Pecahan ini dan seterusnya sudah memiliki nomor seri. Terdapat dua variasi warna dasar yaitu orange dan merah muda.
5. Pecahan 100 rupiah
Ini merupakan pecahan terbesar dari seri ORI I, bergambar Presiden Sukarno dan keris di bagian depan serta angka 100 besar di bagian belakang.
Pecahan ini mirip sekali dengan pecahan yang sama dari seri ORI II tetapi berbeda dalam tanggal percetakan dan tanda tangan.(Nrm)
Â
Advertisement