Liputan6.com, New York - Sangat mudah untuk mengasumsikan ketika seseorang lebih hemat maka semakin banyak uang yang disimpan. Tapi ternyata kadang tidak demikian, bisa saja anggapan kalau Anda hemat ternyata tidak.
Meski pun memang ada niat baik untuk membuat keputusan berhemat, namun tidak Anda sadari kalau sebenarnya yang dilakukan juga menguras uang. Berikut hal boros yang dilakukan oleh orang yang hemat, seperti dikutip dari wisebread, Minggu (2/11/2014):
1. Beli produk secara massal
Advertisement
Cara hemat uang dari waktu ke waktu bila membeli barang-barang tertentu dalam jumlah besar. Produk umum yang biasa digunakan secara teratur seperti tissue toilet dan minyak goreng termasuk produk yang dibeli dengan jumlah besar.
Tapi Anda harus berhati-hati ketika membeli makanan tahan lama, karena bila tidak dikonsumsi dengan cepat maka dapat berakhir di tempat sampah, dan itu menjadi sia-sia. Jadi cara terbaik yaitu membeli produk dalam jumlah besar kecuali Anda yakin dengan produk tersebut memang harus dibeli dengan jumlah besar.
2. Menunda perbaikan
Kadang-kadang menghabiskan sedikit uang sekarang dapat menyelamatkan Anda dari tagihan besar di jalan. Jika Anda super hemat maka mungkin tergoda untuk mengabaikan atap dan keran yang bocor. Anda juga mengabaikan untuk mengganti oli dan pemeliharaan terjadwal lainnya pada mobil Anda.
Meskipun Anda mungkin menyimpan uang dalam jangka pendek, Anda mungkin berakhir membayar lebih ketika akhirnya Anda harus menghadapi perbaikan besar-besaran pada rumah dan mobil.
3. Gagal mencari kualitas
Orang hemat biasanya tidak pernah ingin menghabiskan sesuatu berlebihan. Bahkan bila perlu mendapatkan produk dengan harga termurah. Seringkali sepeda termurah di toko murah dibuat dengan bahan berkualitas rendah, dan itu bisa berarti tidak akan tahan lama.
Jika Anda benar-benar ingin menghemat uang, maka cari produk dengan penawaran kombinasi terbaik mulai dari kualitas dan harga. Anda mungkin akan lebih baik secara finansial jika menghabiskan lebih banyak uang dengan produk umur panjang.
4. Makan buruk
Makan dengan baik kadang-kadang bisa menjadi suatu tantangan dari sudut pandang keuangan. Anda mungkin merasa lebih murah untuk membeli beberap burger keju McDonald daripada membuat smoothie buah segar dan salad. Bila Anda tidak makan dengan baik maka bisa berisiko obesitas, diabetes, dan penyakit jantung. Jadi dalam jangka panjang, apa pun uang yang Anda simpan bisa saja untuk tagihan medis.
Kabar baiknya jika makan dengan baik dapat menjadi murah. Minum air putih ketimbang minuman manis. Mengandalkan buah dan sayuran. Maka Anda dapat makan sehat dan menghemat uang.
5. Menyimpan dana dalam tabungan ketimbang investasi
Biasa orang hemat lebih memilih untuk menyimpan uang dalam rekening tabungan bungan rendah. Dengan melakukan ini, mereka mungkin memiliki ketenangan pikiran tetapi sebenarnya ini menimbulkan biaya untuk mendapatkan keuntungan.
6. Berhemat pada asuransi
Anda mungkin muda dan bugar, dan tidak merasa perlu untuk menghabiskan terlalu banyak pada asuransi kesehatan. Atau mungkin merasa tidak layak untuk menghabiskan banyak uang pada asuransi mobil. Akan tetapi, bila terlalu sedikit asuransi maka dapat mengakibatkan biaya lebih tinggi untuk Anda.
7. Menolak ambil liburan
Banyak orang hemat melihat wisata sebagai pemborosan. Tidak ada keraguan kalau mengambil perjalan bisa mahal tetapi ketika Anda benar-benar menolak untuk mengambil cuti dari pekerjaan maka Anda membuang hari liburan.
8. Simpan terlalu banyak barang
Anda menghemat segalanya karena tidak bisa tahan memikirkan untuk membuang barang yang masih memiliki nilai. Koleksi rekaman, video game dan pakaian anak lama disimpan dalam sebuah tempat. Tetapi dalam jangka panjang, apakah Anda benar-benar hemat uang? .
Setelah semua barang itu semakin banyak maka Anda mungkin memerlukan rumah lebih besar. Bahkan mungkin perlu penyimpanan dengan pembayaran bulanan. Oleh karena itu, bila ingin berhemat maka harus menyederhanakan hidup dengan tidak memegang barang-barang lama Anda. (Ahm/)