Liputan6.com, Jakarta - Dua menteri yakni Menteri Perdagangan Rachmat Gobel dan Menteri Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah AA Gede Puspayoga mengunjungi Pasar Santa, Jakarta Selatan pada akhir pekan ini.
Pasar ini terdapat kafe, jual aksesoris musik, dan panggung live musik sehingga didaulat sebagai pasar gaul.
Rachmat pun meyakini jika Pasar Santa pun dapat menjadi pilot project untuk dikembangkan ke pasar daerah lain.
"Ini konsep pasar untuk anak muda, sekaligus tempat anak muda belajar berdagang. Mereka melakukan pengajaran anak muda untuk belajar, saya ingin dorong pasar ini di daerah lain. Kita bisa bangun hal yang sama daerah, ini pilot project pasar gaul," kata dia di Jakarta, Sabtu (1/11/2014) malam.
Tak sekadar berkunjung, Rachmat dan Puspayoga pun menyempatkan diri untuk mencicipi makanan dan minuman yang terdapat di pasar Santa.
Selain menyantap kudapan yang berada di sana. Dalam kunjungan tersebut dua menteri ini juga berkunjung ke satu salon di pasar itu. Tak segan, Puspayoga meminta sang tuan salon untuk menyukur rambutnya. "Biar gaul dong," ucap Rachmat sambil bercanda.
Pasar yang menjadi perintis ini mendapat apresiasi dari Rachmat. Namun, kata dia terdapat catatan untuk segera dilakukan perbaikan.
"Tentu sistem pencahayaan supaya baik, dan ada kegiatan yang bawa kreativitas. Ini bagus, kalau pasar dikembangkan juga, ini memberi kesempatan anak untuk kreatif," tandasnya. (Amd/Ahm)
Masuk Pasar Santa, Menteri Koperasi Potong Rambut
Pasar Santa didaulat sebagai pasar gaul menarik dua menteri untuk mengunjunginya pada akhir pekan ini.
Advertisement