Liputan6.com, New York - Sehari setelah ledakan pesawat ruang angkasa Virgin Galactic, pemilik pesawat itu yang juga miliarder dunia , Richard Branson mengaku tak akan menghentikan upayanya untuk mewujudkan mimpi wisata ke luar angkasa. Ledakan Virgin Galactic menewaskan seorang pilot dan melukai satu orang lainnya.
"Kami akan mempelajari kesalahannya, menemukan cara meningkatkan keamanan dan kinerja agar tetap bisa bergerak bersama mewujudkan mimpi wisata ke luar angkasa," ungkap CEO Virgin Group tersebut seperti dikutip dari CNN Money, Selasa (4/11/2014).
Branson mengaku turut berduka cita setelah kehilangan nyawa pegawainya. Meski begitu, dia akan meneruskan berbagai rencananya agar para turis bisa merasakan fenomena berlibur yang berbeda.
Advertisement
"Kami berkomitmen mencari tahu apa yang salah dan akan bekerjasama dengan pihak berwajib untuk mengumpulkan informasi terkait," tuturnya.
Penerbangan komersial tersebut tadinya akan mulai beroperasi pada 2015. Pesawat Virgin Galactic meledak akhir pekan lalu dan merugikan Branson senilai US$ 500 juta atau sekitar Rp 6,05 triliun (asumsi kurs Rp 12.108 terhadap dolar Amerika Serikat).
Padahal, sejauh ini Virgin telah menjual lebih dari 700 tiket. Masing-masing tiket tersebut bahkan dijual dengan harga sangat tinggi yaitu US$ 250 ribu atau sekitar Rp 3,02 miliar (asumsi kurs Rp 12.108 terhadap dolar Amerika Serikat).
Beberapa selebriti papan atas juga telah membeli tiket tersebut seperti Justin Bieber, Ashton Kutcher, Leonardo DiCaprio dan Stephen Hawking.
Pesawat khusus untuk berlibur ke luar angkasa itu diberi nama SpaceShipTwo dan dirancang dapat mengangkut enam penumpang. (Sis/Ahm)
Â