Sukses

Menteri Susi Kesulitan Beradaptasi dalam Hal Ini

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengaku harus beradaptasi dengan kondisi yang ada.

Liputan6.com, Jakarta Menjadi seorang menteri dan masuk ke dalam pemerintahan rupanya membutuhkan waktu untuk beradaptasi. Setidaknya inilah yang dialami Bos Susi Air, Susi Pudjiastuti yang ditunjuk menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan dalam Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pemandangan ini terlihat saat Susi menggelar konferensi pers terkait moratorium izin usaha kapal di Kantor Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pada Senin (3/11/2014) ini.

Susi beberapa kali tampak kesulitan menyebutkan singkatan untuk Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (HAM). Bahkan dia harus bertanya kepada bawahannya untuk memastikan singkatan Kemenkum-HAM tersebut sudah benar.

"Maaf saya belum terbiasa dengan singkatan-singkatan di lembaga pemerintahan. Jadi saya sambil belajar," ujar dia dengan nada bercanda saat konferensi pers.

Susi menyebut Kemenkum-HAM dalam konferensi pers tersebut karena pemberlakuan moratorium tersebut saat ini berada di tangan kementerian yang dipimpin Yasonna H Laoly.

Nantinya bila moratorium kapal tersebut sudah ditandatangani Laoly, maka berlaku saat itu juga. Moratorium ini berisi penghentian untuk mengeluarkan izin baru bagi kapal baru, tidak memperpanjang izin kapal yang sudah habis masa berlakuanya dan mengkaji kembali izin yang sudah dikeluarkan terkait dengan kepatuhan dan kedisiplinan yang telah diatur sebelumnya.

Rencananya moratorium tersebut akan berlaku selama 6 bulan ke depan dan bisa diperpanjang tergantung dari hasil evaluasi di lapangan. (Amd/Nrm)

Video Terkini