Liputan6.com, Jakarta - Setelah peluncuran dan pembagian kartu sakti seperti Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP), pertanyaan yang muncul berikutnya adalah kapan harga BBM subsidi dinaikkan. Namun pemerintah pemerintah memastikan kartu sakti tersebut dapat meredam impek dari kebijakan tersebut
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil mengatakan agar seluruh pihak sabar menantikan pengumuman kenaikan harga BBM subsidi.
Pasalnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) sudah memastikan penyesuaian harga BBM subsidi baru akan direalisasikan apabila masyarakat penduduk miskin sudah menggenggam kartu-kartu tersebut.
"Jangan tanya saya. Pak JK kan sudah mengatakan bulan ini, jadi sabar saja. Sabar, sabar, sabar. Orang sabar di sayang Tuhan," kata dia saat ditemui usai Rakornas di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Sofyan memastikan dampak inflasi yang akan ditimbulkan dari kebijakan penyesuaian harga BBM subsidi tidak akan terlampau signifikan.
"Saya belum tahu angka inflasinya, tapi nggak signifikan seperti dari pengalaman masa lalu dan karena ini sudah di price in, jadi nggak ada masalah," paparnya. Â
Kendati demikian, sambung dia, pemerintah tetap harus memberikan perlindungan atau kompensasi bantuan sosial untuk menjaga daya beli masyarakat miskin.
"Yang paling terkena imbasnya kan masyarakat miskin, makanya diberikan kartu-kartu itu sehingga daya beli mereka terjaga dan dampaknya nggak terasa," imbuh Sofyan. (Fik/Ndw)
Advertisement