Sukses

Naikkan Harga BBM, Jokowi Janji Bawa RI Swasembada Pangan

Presiden Joko Widodo‎ menganggap anggaran untuk subsidi energi, khususnya untuk subsidi BBM sudah terlalu mengkhawatirkan.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo‎ menganggap anggaran untuk subsidi energi, khususnya untuk subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM) sudah terlalu mengkhawatirkan.

Untuk itulah, pemerintah bakal mengurangi alokasi subsidi BBM tersebut dengan cara menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). Nantinya, dana subsidi BBM akan dialihkan ke sektor-sektor yang lebih produktif seperti subsidi bagi para petani.

"‎Subsidi BBM nanti akan kita arahkan ke subsidi pupuk untuk petani. Subsidi benih untuk petani, kemudian pembangunan infastuktur diarahkan ke petani, karena target kita tiga tahun sudah swasembada," kata Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Lebih spesifik Jokowi menjelaskan, pembangunan infrastruktur yang berpihak ke petani itu diantaranya adalah pembangunan waduk-waduk dan bendungan, serta memperbaiki sara irigasi.

Pembangunan tersebut harus dilakukan secara serentak‎, di mana ditargetkan pada dua tahun ke depan akan mampu membangun 12 bendungan dan 52 persen saluran irigasi yang rusak di Indonesia dapat diperbaiki.

‎"Kami harapkan seluruh gubernur bisa menyampaikan informasi kekuatan pertanian di wilayah masing-masing sehingga kita bisa kejar produktifitas pertanian wilayah masing-masing," tegasnya.

Satu hal yang menjadi catatan Jokowi, dalam pelaksanaan pembangunan tersebut pembagian kewenangan pembangunan harus diperhatikan, seperti berapa porsi yang menjadi tanggung jawab pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten. (Yas/Ndw)
    

Video Terkini