Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah berencana menaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dalam waktu dekat ini, namun kepastian waktu dan besaran kenaikannya masih dirahasiakan.
Mengapa demikian?
Kepala Badan Pengatur Kegiatan Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng mengungkapkan, keputusan pemerintah untuk merahasiakan waktu kenaikan harga BBM dilakukan untuk menghindari beberapa hal.
Andy menyebutkan, hal yang hindari diantaranya adalah kepanikan masyarakat dengan membeli BBM bersubsidi secara berlebihan.
"Supaya tidak ada terjadi panic buying," kata Andy usai menghadiri rapat pimpinan di kantor Direktorat Jenderal Ketenaga Listrikan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).
Menurut Andy, agar masyarakat tidak panik harus ada pasokan BBM yang memadai, baik yang jenis bersubsidi dan non subsidi.
"Distribusi lancar, baik bersubsidi dan non subsidi harus tersedia, kalau ada kan masyaraakat tidak panik, yang paling utama ketersediaan," tuturnya.
Andy melanjutkan, alasan lain pemerintah merahasiakan waktu kenaikan BBM bersubsidi adalah menghindari aksi penimbunan. Dengan kenaikan harga BBM bersubsidi tentunya jika dibeli dengan harga saat ini dan dijual setelah kenaikan harga akan menimbulkan keuntungan.
"Supaya tidak ada penimbunan," pungkas Andy. (Pew/Ndw)
Kenapa Kenaikan Harga BBM Masih Dirahasiakan?
Pemerintah berencana menaikkan harga BBM subsidi dalam waktu dekat. Namun kepstian waktu dan besaran kenaikan masih dirahasiakan. Kenapa?
Advertisement