Liputan6.com, Jakarta - Pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) hampir pasti batal terlaksana. Pasalnya, hingga saat ini progres proyek tersebut masih sangat minim.
Menanggapi hal tersebut, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan dirinya sependapat dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Bappenas Andrianof Chaniago bahwa JSS tidak akan menjadi prioritas pemerintah Joko Widodo.
"Kan Menteri Bappenas sudah ngomong. Kalau kabinet kan suaranya satu," ujarnya di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Pusat, Rabu (5/11/2014).
Ketika ditanya apakah batalnya proyek tersebut karena pemerintah lebih mengutamakan pembangunan di sektor maritim seperti proyek tol laut atau pendulum nusantara, Jonan mengaku tidak tahu.
"Saya kira saya belum lihat ada atau tidak pengaruhnya," kata dia.
Meski demikian, Jonan memastikan pemerintah akan memprioritaskan pengembangan pelabuhan laut. Pasalnya, pelabuhan menjadi salah satu penunjang kegiatan ekonomi yang utama, terlebih bagi negara kepulauan seperti Indonesia.
"Pelabuhan itu salah satu penunjang kegiatan ekonomi. Kalau pelabuhannya tidak berkembang, dalam jangka panjang ekonominya juga terganggu," tandasnya. (Dny/Ndw)
Jembatan Selat Sunda Batal Dibangun, Ini Komentar Menhub
Pembangunan megaproyek Jembatan Selat Sunda (JSS) hampir pasti batal terlaksana.
Advertisement