Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti telah menerima kunjungan Duta Besar ke-9 dari Kanada untuk Indonesia, Donald Bobiash. Pertemuan tertutup itu hanya berlangsung sekira 30 menit.
Kepada wartawan usai pertemuan, Susi menuturkan, pertemuan ini digelar atas inisiatif Bobiash untuk memperkuat kerjasama bilateral antara Kanada dan RI.
"Kerjasama peningkatan pendapatan di sektor kelautan dan perikanan sudah dilakukan di Sulawesi sebagai fokusnya lewat Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT). Kini dia ingin bertemu saya," ujar Susi di kantornya, Jakarta, Kamis (6/11/2014).
Dia menyatakan, pihak Kanada berharap dapat terus memperkuat dan meningkatkan kerjasama perdagangan di sektor kelautan dan perikanan.
Dari catatannya, nilai perdagangan atau ekspor Indonesia ke Kanada mencapai US$ 38 juta per tahun. Ekspor itu berupa produk perikanan (hasil tangkapan laut/seafood) dan ekspor terbesar adalah seafood beku atau frozen seafood.
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Analisis Kerjasama Antar Lembaga KKP, Anang Noegroho menyebut, Susi adalah Menteri pertama Kabinet Kerja yang dikunjungi Bobiash.
Kanada, sambungnya, menawarkan kerjasama dengan KKP dalam pendugaan potensi ikan Indonesia menggunakan teknologi radar canggih.
"Kan kita mau meningkatkan sektor perikanan dan koridor perdagangan bilateral jadi perlu teknologi untuk mendukung stok ikan, berapa besar kita boleh ambil. Juga terkait sistem yang bisa mengecek atau evaluasi ekspor dan impor kedua negara," imbuh Anang.(Fik/Ndw)
Dubes Kanada Tawarkan Teknologi Penduga Stok Ikan ke Menteri Susi
Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti telah menerima kunjungan Duta Besar ke-9 dari Kanada untuk Indonesia, Donald Bobiash.
Advertisement