Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah memastikan kesiapan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah sangat bagus. Pasalnya penyesuaian harga bakal direalisasikan pada bulan ini.
"Persiapannya (kenaikan harga BBM subsidi) cukup bagus. Itu kan sudah ada hitungannya," ungkap Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil di Hotel Four Season, Jakarta, Jumat (7/11/2014).
Pemerintah sebelumnya sudah meluncurkan Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan Kartu Keluarga Sejahtera sebagai kompensasi kenaikan harga BBM subsidi.
Saat ditanya kepastian penyesuaian harga apakah akan dilakukan pada 22 November, Sofyan bungkam. Dia hanya menegaskan bahwa harga BBM naik pada bulan ini. "Tunggu saja akan dilakukan bulan ini. Tunggu waktunya saja. Saya nggak mau konfirmasi tanggalnya," ucap dia.
Sementara Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro ikut pelit menanggapi rencana kenaikan harga BBM ini, termasuk besaran penyesuaiannya. "Nanti akan ada pengumumannya. Memang maunya kamu berapa? Kamu saja yang umumkan," katanya ngeles.
Sebelumnya Presiden Joko Widodo mencatat dalam kurun waktu lima tahun ke belakang, anggaran subsidi BBM Indonesia sebesar Rp 714 triliun. Sedangkan untuk anggaran kesehatan hanya Rp 220 triliun, sementara infrastruktur sebesar Rp 574 triliun.
"Boros nggak kita? Itu setiap hari dibakar, dan kita tidak sadar. Kita tuh boros. Keborosan ini harus diberhentikan dari yang konsumtif ke produktif," imbuhnya. (Fik/Ndw)
Harga BBM Pasti Naik Bulan Ini, Tapi Tanggalnya Masih Rahasia
Pemerintah memastikan kesiapan rencana menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi sudah sangat bagus.
Advertisement