Sukses

Harga Daging Terus Melonjak Hingga BBM Naik

Kenaikan harga BBM bersubsidi akan berimbas pada kenaikan harga barang lainya seperti daging ayam dan sapi.

Liputan6.com, Jakarta - Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi akan berimbas pada kenaikan harga barang lainya seperti daging ayam dan sapi.

Seorang penjual daging ayam di Pasar Mampang, Jakarta, Suradi (56) mengatakan, pada akhir pekan lalu harga daging ayam masih dibanderol 18 ribu per kilogram (kg) dan belum menunjukkan perubahan.

Namun ia memastikan, harga tersebut akan mengalami peningkatan bertahap sampai pemerintah memutuskan kenaikan harga BBM bersubsidi.

"Ayam Rp 18 ribu per kg itu belum naik. Kalau ayam pejantan Rp 28 ribu masih stabil. Sebentar lagi paling tidak sampai BBM naik. Naiknya sedikit-sedikit, paling naik seribu," kata Suradi saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Senin (10/11/2014).

Hal serupa juga akan dialami oleh harga daging sapi, seorang pedagang daging sapi di lokasi yang sama Acung (60) mengatakan, kenaikan harga BBM bersubsidi akan membuat harga daging sapi meningkat sekitar 2 persen.

Sedangkan akhir pekan lalu, harga daging sapi dibanderol Rp 100 ribu per Kg. "Masih biasa masih Rp 100 ribu per kg. Naik pasti 2 persen biasanya," tutur Acung.

Agar tidak muncul sepkulasi kenaikan harga, pemerintah diminta untuk mengumumkan kenaikan secara mendadak. Anggota DEN Syamsir Abduh mengungkapkan hal tersebut sama halnya saat pemerintahan zaman Soeharto. Karena saat zaman tersebut kenaikan dilakukan secara mendadak, tidak diumumkan dari jauh hari.

"Makannya kebijakan di masa lalu itu ketika BBM dinaikkan tidak pernah diumumkan dari jauh hari," pungkasnya. (Pew/Ndw)