Sukses

Dirut Baru Harus Paham Energi Biar Pertamina Bisa Mendunia

Terdapat beberapa nama-nama calon Dirut Pertamina yang sedang menjalani fit and proper test baik dari internal maupun eksternal perusahaan

Liputan6.com, Jakarta - Proses uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon Direktur Utama PT Pertamina (persero) masih berlangsung.

Dikabarkan, terdapat beberapa  nama-nama calon Dirut Pertamina yang sedang menjalani fit and proper test baik dari internal maupun eksternal perusahaan.

Terkait ini, Pengamat Ekonomi Energi UGM, Fahmi Radhy, menilai  tampuk pimpinan BUMN energi ini harus diisi dengan orang yang tepat.

Pengganti Karen harus memiliki kemampuan teknis energi sekaligus profesional dan tidak berkaitan dengan mafia migas.

"Dirut Pertamina harus profesional  dan punya kemampuan di sektor energi, saya menilai nama-nama yang beredar itu tidak layak menggantikan Karen," kata Fahmi di Jakarta, Senin (10/11/2014).

Tanpa punya kemampuan teknis sektor energi, dia meragukan pengganti Karen akan mampu mendorong Pertamina menjadi perusahaan berkelas dunia.
 
Selama ini, menurut Fahmi, dari sejumlah nama yang sering disebut menjadi pengganti Karen disebut memiliki keberanian memberantas mafia migas.

Dia pun mewanti-wanti, jangan sampai sejumlah nama yang tidak memiliki kemampuan energi tiba-tiba muncul begitu saja. Hal itu jelas merupakan indikasi titipan meski kemudian penilaian itu relatif susah terbukti.

"Indikasi titipan memang sulit dibuktikan, misal menteri BUMN akan menunjuk si A, atau misal Ari Soemarno akan diusulkan lagi. Untuk itu perlu diubah cara pemilihan Dirut Pertamina yang selama ini tertutup. Misal dengan menggandeng KPK hingga lembaga independen untuk melacak si calon. Dengan begitu potensi calon titipan bisa dihilangkan, lebih terbuka," tandas dia.

Adapun nama yang disebut sedang menjalani uji kepatutan dan kelayakan Dirut Pertamina,
antara lain Budi Sadikin (Dirut Bank Mandiri), Sunarso, (Direksi Bank Mandiri), Zulkifli Zaini (Mantan Dirut Bank Mandiri), Fahmi Muhtar (Mantan Dirut PLN), Dwi Sucipto, (Dirut Semen Indonesia), dan Rinaldi Firmansyah (Mantan Dirut Telkom).

Â