Sukses

Pemerintah Pilih Daerah Ini Sebagai Lokasi Industri Maritim

Rencana pembangunan industri maritim ini sebenarnya sudah lama bergulir.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai wujud keseriusan pemerintah membangun sektor maritim, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan kembali mendorong pembangunan industri galangan kapal yang sempat terhenti di Kabupaten Tanggamus, Lampung.

Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin mengatakan, rencana pembangunan industri ini sebenarnya sudah lama bergulir.

Namun, selama ini prosesnya mangkrak karena lahan seluas 1.000 hektar (ha) yang akan dibangun industri ini telah ditempati masyarakat.

"Tanggamus ini sebenarnya sudah agak lama. Tapi dilapangan terkendala karena lahan seluas 1.000 ha yang dimiliki Pertamina itu statusnya ditempati," ujar dia di Kantor Kemenperin, Jakarta, Senin (10/11/2014).

Kemenperin, lanjut Saleh, akan segera melakukan koordinasi dengan pihak terkait agar masalah lahan yang ditempati tersebut bisa segera selesai.

Karena selain industri galangan kapal, kawasan ini juga dibidik kalangan industri hasil perikanan.
"Karena selama ini lahannya terlantar. Jadi akan dibereskan secepatnya sehingga investor yang wait and see bisa segara masuk. Kalau yang mau masuk ya banyak. Pokoknya industri maritim, galangan kapal dan hasil perikanan juga," tandas dia.

Saleh mengakui, selama ini industri galangan kapal yang berada di luar Pulau Batam kurang berkembang dengan baik.

Upaya mengatasi hal ini, Kemenperin akan berkoordinasi dengan kementerian terkait dan mengusulkan pembebasan bea masuk bagi komponen kapal sehingga industri ini bisa kembali bergeliat.

"Saat ini di luar Batam memang kurang berkembang. Jadi kita utamakan yang di luar Batam. Pada minggu ini akan ada rapat koordinasi dengan Menko Maritim, Kemenhub, Kemenkeu dan KKP. Kita akan usulkan bea masuk komponen untuk dihapuskan sehingga industri ini bisa berkembang. Jadi apa yang dinginkan melalui konektifitas antar pulau itu bisa tumbuh," tandasnya. (Dny/Nrm)