Sukses

Terminal Baru Bandara Supadio Mulai Diuji Coba

Terminal baru tahap I Bandara Supadio yang mencakup jalur keberangkatan dan kedatangan ini ditargetkan beroperasi penuh pada tahun depan.

Liputan6.com, Jakarta - Pengelola bandara, PT Angkasa Pura II (Persero) mulai menggelar simulasi operasional terminal baru tahap I kedatangan di Bandara Supadio, Pontianak.

Di dalam simulasi tersebut, terminal baru tahap I dioperasikan hanya untuk menyambut kedatangan penumpang dari kota-kota lain di Kalimantan dengan pesawat ATR yang dioperasikan oleh Kalstar Aviation, Garuda Indonesia, dan Trigana Air Service.

Sementara itu, keberangkatan domestik dan internasional serta kedatangan internasional tetap melalui terminal eksisting.

“Setelah simulasi selama 1 minggu, kami akan melakukan evaluasi. Jika memang dinilai sudah siap, maka seluruh kedatangan domestik akan dipindah dari terminal eksisting ke terminal baru,” jelas Candra Dista, GM PT Angkasa Pura II (Persero) Kantor Cabang Bandara Supadio, seperti dikutip Selasa (11/11/2014),

Adapun terminal baru tahap I Bandara Supadio yang mencakup jalur keberangkatan dan kedatangan ini ditargetkan beroperasi penuh pada tahun depan.

Luas dari terminal baru tahap I mencapai 13.000 m2 yang bisa menampung hingga 1,5 juta pergerakan penumpang per tahun. Sementara itu, luas terminal eksisting saat ini adalah 6.700 m2 dengan kapasitas 875.000 penumpang per tahun.

Pada tahun depan, PT Angkasa Pura II juga akan melanjutkan pengembangan Bandara Supadio dengan membangun terminal baru tahap II yang ditargetkan selesai pada 2016.

Dengan tuntasnya pembangunan tahap I dan tahap II, maka luas terminal Bandara Supadio mencapai 32.000 m2 dengan kapasitas 2,5 juta penumpang.

“Investasi dalam melakukan pembangunan tahap I dan tahap II sebesar Rp370 miliar. Sementara itu, tantangan yang ada adalah pembangunan terminal baru dilakukan di terminal eksisting sehingga harus memperhitungkan segala sesuatunya dengan baik untuk menjaga operasional tetap berjalan lancar.

Bandara Supadio saat ini melayani 80 pergerakan per hari dengan rute penerbangan dari dan ke Bandung, Surabaya, Medan, Batam, Balikpapan, Palangkaraya, Jakarta, Ketapang, serta Kuching dan Johor Bahru (Malaysia).

Pembangunan terminal baru di Bandara Supadio merupakan bagian dari komitmen untuk mengembangkan bandara-bandara yang dikelola perusahaan.

“Kami melakukan pengembangan hampir di seluruh bandara, termasuk di Bandara Supadio. Dengan berbagai pengembangan ini diharapkan tingkat pelayanan dan kenyamanan kepada penumpang pesawat akan meningkat. Ini merupakan komitmen kami memberikan yang terbaik kepada masyarakat, ” jelas Sekretaris Perusahaan PT Angkasa Pura II (Persero) Daryanto.(Nrm)