Liputan6.com, Jakarta - Penerapan otonomi daerah di wilayah kelautan RI merupakan sesuatu yang aneh. Hal itu dipaparkan oleh Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti.
Penerapan otonomi daerah tersebut membatasi satu nelayan untuk berlayar ke luar dari daerahnya. Susi menceritakan, bahkan nelayan Rembang (Jawa Tengah) harus diamankan karena dalam pencarian ikannya melintasi wilayah Jawa Barat.
"Laut itu semestinya tidak ada otonomi daerah, laut itu one world tidak ada sekat. Pernah ada nelayan Rembang ke Jawa Barat dan ditangkap. Nelayan berkata, saya ikuti ikan-ikannya katanya. Ini konflik horizontal," kata dia, di Jakarta, Selasa (11/11/2014).
Tak hanya itu, dia juga menceritakan nelayan Cilacap, Jawa Tengah, juga ditangkap karena melintasi wilayah lain.
Susi menginginkan agar ketentuan tersebut segera dihapus. Menurut dia, seharusnya Indonesia lebih fokus melindungi perairan Indonesia ketimbang harus menangkapi para nelayan lokal.
Di samping itu, Susi juga menyayangkan banyaknya nelayan RI ditangkap karena melintasi batas negara. Padahal Indonesia merupakan negara yang kaya.
"Orang kita di India ditangkap. Mereka China, Vietnam, Thailand malah ke sini, sedih rasanya," tutup dia. (
Susi Pudjiastuti Minta Otonomi Daerah untuk Wilayah Laut Dihapus
Seharusnya Indonesia lebih fokus melindungi perairan Indonesia ketimbang harus menangkapi para nelayan lokal.
Advertisement