Liputan6.com, Jakarta - Sistem birokrasi yang terbilang cukup berbelit-belit kini masih menjadi salah satu masalah yang meresahkan masyarakat biasa hingga para pelaku pasar termasuk para investor . Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Yuddy Chrisnandi menegaskan, seluruh aparatur sipil negara, pimpinan negara, menteri hingga kepalam lembaga pemerintahan harus berani memangkas birokrasi yang rumit dalam memberikan pelayanan pada masyarakat.
"Layani rakyat sebaik-baiknya, potong birokrasi yang rumit, ciptakan kondisi yang sehat, dinamis dan nyaman guna menghadirkan investor dalam upaya peningkatkan perekonomian bangsa," tutur Yuddy seperti dikutip dari pesan singkat yang diterima Liputan6.com dari Tim Humas KemenPAN-RB, Jumat (14/11/2014).
Sebelumnya, Yuddy juga mengatakan, era birokrasi priyayi sudah berakhir, dan berganti dengan era birokrasi melayani. Itu berarti seluruh aparatur sipil harus mengabdikan dirinya kepada negara, dan melayani rakyat sepenuh hati.
Advertisement
Para pegawai negeri sipil juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai patriotisme dan rela berkorban melalui aksinya memangkas sistem birokrasi yang terbilang masih cukup rumit.
“Marilah kita bekerja sama, marilah kita bekerja lintas sektoral menuju satu tujuan pembangunan nasional. Inilah saatnya mengembangkan gotong royong, ciri khas bangsa Indonesia,” kata Yuddy.
Yang terpenting menurut Yuddy adalah bagaimana para aparatur negara dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat sambil menjalani berbagai tugas pokoknya. (Sis/Ndw)