Liputan6.com, Jakarta - Apa yang Anda ketahui untuk menjadi pemimpin yang luar biasa? Saat ini, secara global dalam dunia bisnis yang sangat teknis dan kompetitif, mungkin tampak bahwa pemimpin harus memiliki pemahaman tentang teknologi, budaya multi-nasional, dan tren bisnis global.
Memang semua itu sangat berguna, tetapi ternyata pemimpin yang luar biasa juga melakukan cara-cara tradisional ini seperti yang dilansir dari Foxbusiness.com, seperti ditulis Minggu (16/11/2014):
1. Tahu kapan harus mendengarkan
Advertisement
Sebagian besar pemimpin memang memiliki keterampilan dalam kelompok atau bahkan organisasi terkemuka. Mereka dapat membujuk seseorang dan memiliki keterampilan dalam presentasi. Para pemimpin yang luar biasa mampu memahami nilai yang lebih tinggi, yaitu dapat mengajukan pertanyaan dan mengumpulkan informasi. Mereka memiliki kemampuan untuk mengesampingkan ego dan mendengarkan.
2. Mendelegasikan Tanggung Jawab
Memiliki tingkat keterampilan yang tinggi di organisasi dan dalam hal analisis merupakan kunci dari pemimpin yang sukses. Namun, mereka tidak mungkin melakukan semuanya sendiri. Pemimpin luar biasa akan berusaha untuk mendelegasikan beberapa tugas mereka pada bawahan sehingga mereka bisa berfokus pada hal yang lebih kompleks.
Cara 3-6
3. Mencari Solusi Kreatif
Mampu mengidentifikasi akar masalah bisnis merupakan hal yang sangat penting bagi pemimpin. Menjadi lebih luar biasa, apabila mereka bisa menemukan cara paling efektif untuk memecahkan masalah tersebut.
4. Apresiasi Bawahan
Ketika mendengar keberhasilan perusahaan besar, hal yang sering didengar adalah nama sang pemimpin. Namun, pemimpin akan jauh lebih luar biasa jika ia bisa menyebutkan nama para karyawan yang berperan membantu atau bahkan memberikan penghargaan di perusahannya. Ini merupakan salah satu upaya pemberdayaan karyawan. Mereka akan merasa diapresiasi dan semakin termotivasi.
5. Tahu Kapan Harus Putar Arah
Perusahaan tak selalu mengalami masa baik, tetapi juga mengalami masa buruk. Para pemimpin yang luar biasa, secara intuisi akan tahu kapan masalah atau tantang tersebut harus membuat mereka mengubah dasar aturan yang dipegang perusahaan.
6. Tidak Berbuat Hal yang bodoh
Para pengusaha yang cerdas tidak akan melakukan hal yang bodoh untuk perusahaannya. Mereka mempersiapkan dengan matang bagaimana fondasi di perusahaan bahkan fondasi moral yang dapat membuat mereka dicemooh orang lain. (Jazaul A/Ahm)
Advertisement