Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel merasa bersalah karena telah mengundang Kepala Dinas Perdagangan seluruh Indonesia dan Kepala Perum Bulog dalam rangka rapat koordinasi (rakor) pengamanan pasokan bahan pangan di akhir pekan.
Hal ini disampaikan Rachmat dalam sambutan rakor di kantor Kementerian Perdagangan (Kemendag), Jakarta, Minggu (16/11/2014). "Saya minta maaf kepada Kepala Dinas dan Kepala Bulog karena hari libur ini bekerja," ungkap dia.
Bos Panasonic Indonesia ini ingin mampu berlari cepat dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Termasuk mengetahui dan memahami segala informasi terbaru soal stok dan kebutuhan pangan di seluruh Indonesia.
"Sebagai orang baru, saya harus memanfaatkan waktu untuk mengetahui informasi terbaru dan apa yang bisa diselesaikan dalam waktu dekat," ujar Mendag Rachmat Gobel.
Ia menjelaskan, pertama, Kemendag ingin menjaga stabilitas harga, mengamankan pasokan, dan meningkatkan perdagangan di Indonesia dengan negara lain. Salah satunya, sambung dia, mendorong investasi dan industri supaya dapat menggenjot ekspor ke negara lain.
"Waktunya memang padat, sehingga hari libur ini saya bisa kenalan dengan Kepala Dinas se-Indonesia. Dan saya mau tahu informasi dari bapak ibu terkait pasar di daerah maupun hal-hal yang perlu diketahui untuk menjaga stabilitas pangan nasional termasuk program membentuk jaringan di pasar," tegas Rachmat. (Fik/Ahm)
Mendag Rachmat Gobel Minta Maaf Gelar Rapat Saat Libur
"Saya minta maaf kepada Kepala Dinas dan Kepala Bulog karena hari libur bekerja," ujar Menteri Perdagangan Rachmat Gobel.
Advertisement