Pemerintah Perbaiki 1 Juta Ha Jaringan Irigasi pada 2015

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Pertanian (Kementan) telah menyiapkan strategi agar target swasembada pangan dapat tercapai dalam jangka waktu tiga tahun ke depan.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman mengatakan, hal yang pertama akan dilakukan yaitu dengan melakukan perbaikan secara bertahap terhadap infrastruktur jaringan irigasi pertanian di berbagai wilayah di Indonesia.

"Dari 7 juta hektar (ha) jaringan irigasi pertanian, ada sekitar 3,3 juta (ha) yang mengalami kerusakan, itu sekitar 49,9 persen," ujar Amran di Kantor Kementan, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin (17/11/2014).

Dia menjelaskan, ada perbaikan pada 460 ribu ha jaringan irigasi dalam lima bulan pertama. Namun tiap tahunnya ditargetkan akan ada 1 juta ha jaringan irigasi yang diperbaiki.

"Yang diperbaiki irigasi yang ringan dulu supaya bisa ada hasilnya dulu. Kemudian yang rusak menengah dan rusak berat," lanjutnya.

Perbaikan ini akan dilakukan di 16 sentral irigasi pada 16 provinsi. Namun mayoritas berada di Pulau Jawa. Untuk perbaikan irigasi tahap awal, diperkirakan akan menelan anggaran sebesar Rp 500 miliar.

"Irigasi ini sudah 25 tahun tidak pernah diperbaiki. Ada staf yang bilang sama saya agar dimulai pada Januari (2015) saja. Tetapi menurut saya akan jauh lebih mulia kalau dimulai secepatnya," tandas Amran.

Berdasarkan data Kementerian Pekerjaan Umum (PU) dan Perumahan Rakyat (Pera), luas areal irigasi di Indonesia sebesar 7,1 juta ha yang terdiri dari 2,3 juta ha kewenangan pusat dan 1,1 juta ha kewenangan provinsi dan 3,7 juta ha kewenangan kabupaten/kota.

Jaringan irigasi yang akan dilakukan perbaikan pada 2015 rencananya seluas 1 juta ha yang terdiri dari kewenangan pusat 143,1 ribu ha, kewenangan provinsi 281,6 ribu ha dan kewenangan kabupaten/kota 575,4 ribu ha. (Dny/Ahm)