Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Sofyan Djalil memiliki harapan besar kepada Tim Reformasi Tata Kelola Minyak dan Gas Bumi yang dibentuk oleh Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM‎).
Bahkan, Sofyan memperkirakan tim tersebut dapat mengidentifikasi persoalan mafia migas di Indonesia yang selama ini merugikan negara lebih cepat dari target yang diberikan.
"Tim itu hanya diberikan waktu enam bulan, tapi saya pikir hanya dua atau tiga bulan sudah bisa memberikan inisial awal siapa pemainnya," kata Sofyan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/11/2014).
Sedikit mengomentari penujukan Faisal Basri sebagai ketua timnya, Sofyan mengaku mendukung penuh mengingat selama ini pemikiran mengenai migas di Indonesia sangat kritis.
Namun begitu, dijelaskan oleh Sofyan, tim reformasi ini tidak akan diberi kewenangan penuh dalam hal apapun selain hanya mengidentifikasi tindak para mafia migas.
"‎Tim ini nanti juga mempekerjakan orang profesinal untuk melakukan analisi yang lebih baik kemudian di rekomendasi ke pemerintah, baru nanti pemerintah yang akan menindaklanjuti," paparnya. (Yas/Gdn)
Sofyan Djalil Yakin Tim Tata Kelola Migas Bakal Bergerak Cepat
tim reformasi migas tidak akan diberi kewenangan penuh dalam hal apapun selain hanya mengidentifikasi tindak para mafia migas.
Advertisement