Sukses

Komite Migas Dibentuk, Walikota Solo Dukung Harga BBM Naik

Pembentukan komite yang dipimpin Faisal Basri ini bisa membantu pemerintah untuk memberantas mafia migas.

Liputan6.com, Solo - Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo atau yang diakrab Rudy mengaku mendukung kenaikan harga BBM setelah pemerintah memutuskan untuk membentuk Komite Reformasi Tata Kelola Migas.

Rudy berharap dengan pembentukan komite yang dipimpin Faisal Basri ini bisa membantu pemerintah untuk memberantas mafia migas dan pada akhirnya bisa menata sektor migas di Tanah Air.

"Saran yang kami sampaikan kepada beliau (Jokowi) adalah pemberantasan mafia migas. Dengan adanya satgas pemberantasan mafia migas tentunya kesempatan beliau (Jokowi) untuk menaikkan Migas akan banyak yang mendukung, " ujar dia, Senin (17/11/2014).

Berdasarkan kalkulasi Rudy, jika mengacu pada APBN, bila harga minyak mentah dunia dipatok US$ 105 per barel, sementara kenyataan di pasar turun menjadi US$ 80 per barel. Maka selisih US$ 20 bisa digunakan untuk menyubsidi BBM selama empat bulan.

"Selama empat bulan itu pemberantasan mafia migas harus bekerja dan memberikan masukan untuk Presiden. Dari situ akan bisa menata kenaikan harga BBM. Jadi hitung-hitungannya itu jangan kenaikan BBM dulu tetapi bagaimana memberantas mafia migas, " ungkap Rudy yang pernah mendampingi Jokowi saat menjabat Walikota Solo ini.

Rudy berharap dengan ada pemberantasan mafia migas bisa menindaklanjuti laporan KPK tentang kebocoran tambang. Merujuk pada data yang pernah diungkapkan KPK bahwa ada kebocoran 45 blok tambang yang bernilai ribuan triliun rupiah. Kebocoran itu seharusnya bisa digunakan untuk menyejahterakan masyarakat Indonesia.

"Dengan adanya pemberantasan mafia migas maka akan ada hitung-hitungannya. Lha permohonan saya sudah disetujui, jadi akan mendukung kenaikan BBM. Permohonan saya kan berantas mafia migas dulu. Kemudian nanti menata kenaikan BBM, rakyat diberi sosialisasi yang jelas dan nanti rakyat pasti akan di belakang Presiden, " jelasnya.

Rudy mengakui sudah memberikan masukan kepada Presiden terkait tahapan kenaikan BBM. "Saya sudah komunikasi dengan beliau. Nanti malam, saya juga akan ketemu beliau (Jokowi), " tuturnya. (Reza/Nrm)