Sukses

BBM Naik, Inflasi 2014 Membengkak Jadi 7,3 Persen

Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro mengungkapkan akibat kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) subsidi, angka inflasi untuk tahun ini dipastikan akan melonjak tinggi.

"Inflasi akan lebih tinggi 2 persen dari target semula. Di awal diasumsikan inflasi akan sebesar 5,3 persen maka akan menjadi 7,3 persen di tahun ini," jelasnya di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (17/11/2014) malam.

Menurut Bambang, kemungkin kenaikan inflasi tersebut akan terus berlanjut sampai tahun 2015. Namun dampaknya tidak akan lama. "Januari sampai Februari inflasinya masih akan besar, namun memang tidak sebesar pada November ini," tuturnya.

Pemerintah secara resmi menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi jenis premium dan solar mulai Selasa 18 November 2014 pukul 00.00 WIB.

Harga premium naik Rp 2.000 menjadi Rp 8.500 per liter dan harga solar naik Rp 2.000 menjadi Rp 7.500 per liter. Kenaikan harga BBM ini diumumkan langsung oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Senin (17/11/2014) malam.

Video Terkini