Liputan6.com, Jakarta - Tak mau ketinggalan dengan harga sayur-mayur, harga kebutuhan pokok mulai terangkat menyusul kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM)Â subsidi.
Dayat (24), pedagang Pasar Kebayoran Lama memaparkan harga telur naik dari Rp 18.500 ribu menjadi Rp 20 ribu per kilogram (kg).
"Dari sana (agen) sudah Rp 17.250 ribu per kg," kata dia saat berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Selasa (18/11/2014).
Dia melanjutkan, kenaikan juga terjadi pada komoditas lain seperti gula pasir, dari sebelumnya Rp 11 ribu menjadi Rp 12 ribu per kg. Harga tepung terigu mengalami kenaikan sebanyak Rp 500 per kg, dari Rp 6.500 per kg menjadi Rp 7.000 per kg. Tepung beras juga naik Rp 5.500 per kg jadi Rp 6.000 per kg.
Pedagang lain Adi (25) juga mengucapkan hal senada. Harga sejumlah kebutuhan pokok seperti telur, gula, dan tepung memang naik. Bahkan harga beras pun juga turut terangkat.
"Beras yang paling murah saja, ecerannya naik dari Rp 6.500 per kg, sekarang Rp 6.800 per kg," ujarnya.
Namun begitu, dia mengaku terdapat pula beberapa komoditas yang masih stabil stabil antara lain gula jawa belum bergerak di kisaran Rp 14 ribu per kg, kacang tanah Rp 18 ribu per kg, dan kacang hijau Rp 18 ribu per kg. Menurutnya, kenaikan yang terjadi pada hari ini belum serentak.
"Kalau pengalaman sebelumnya, semuanya bakal naik setelah seminggu," tandas dia.
Berikut pantauan harga kebutuhan pokok pasca harga BBM naik oleh Liputan6.com:
- Telur Rp 20 ribu per kg
- Minyak curah Rp 11 ribu per kg
- Gula pasir Rp 12 ribu per kg
- Tepung terigu Rp 7.000 per kg
- Tepung beras Rp 6.000 per kg
- Gula jawa Rp 14 ribu per kg
- Kerupuk udang Rp 24 ribu per kg
- Kerupuk bawang Rp 12 ribu per kg
- Gula merah Rp 14 ribu per kg
- Kacang tanah Rp 18 ribu per kg
- Kacang hijau Rp 18 ribu per kg
- Beras kualitas biasa Rp 6.800 per kg
- Beras kualitas super Rp 10.500 per kg
Baca Juga
 (Dny/Ndw)
Advertisement