Liputan6.com, Jakarta - Berbagai kalangan berharap pemerintahan yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan membawa kemajuan perekonomian Indonesia serta bagi pihak-pihak yang menjalin kerjasama investasi dan perdagangan dengan Indonesia.
Salah satu harapan tersebut disampaikan oleh Ketua Kamar Dagang Eropa (EuroCham) untuk Indonesia Jakob Friis Sorensen dalam sambutannya pada forum EU-Indonesia Business Dialouge (EIBD).
"Dengan kabinet yang telah diumumkan oleh Presiden Jokowi, dengan visi untuk menghidupkan kembali Indonesia sebagai negara maritim, saya sangat optimis pembukaan awal hubungan bilateral Eropa dan Indonesia dapat digandakan," ujarnya dalam pembukaan EU-Indonesia Business Dialouge (EIBD) di Hotel Shangri La, jakarta, Rabu (19/11/2014).
Sementara itu, Direktur Asia dan Amerika Latin Direktorat Jenderal Perdagangan Komisi Eropa Helena Konig menjelaskan bahwa Uni Eropa saat ini menjadi pasar tujuan ekspor terbesar bagi Indonesia dan investor kedua terbesar bagi Indonesia.
Selain itu, Uni Eropa juga telah menjadi mitra dagang terbesar yang memberikan suplus bagi perdagangan Indonesia. Oleh karenanya, Uni Eropa tidak hanya merupakan mitra dagang strategis yang terbuka bagi Indonesi, tetapi perusahaan-perusahaan asal Eropa juga siap mengintensifkan investasinya di Indonesia.
"Kami yakin akan didukung melalui pernyataan Presiden Joko Widodo untuk memastikan bahwa iklim usaha ini disambut dengan baik, terbuka dan transparan," tandasnya. (Dny/Gdn)
Ini Harapan Pengusaha Eropa pada Presiden Jokowi
Uni Eropa juga telah menjadi mitra dagang terbesar yang memberikan suplus bagi perdagangan Indonesia.
Advertisement