Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah menargetkan pembangunan 100 unit techno park pada 2015. Hal tersebut bertujuan membangun perekonomian pasca harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi naik.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Andrinof Chaniago mengatakan, techno park merupakan rangkaian program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat menengah bawah.
"Ini satu rangkaian, termasuk penyesuaian harga BBMÂ disiapkan strategi ekonomi yang menggerakkan dari bawah," kata Andrinof, di Kantornya, Jakarta, Kamis (20/11/2014).
Techno park atau taman tekno merupakan kawasan hilirisasi dalam satu kabupaten untuk mengembangkan hasil sumber daya alam di daerah. Andrinof menambahkan, program tersebut akan dijalankan 2015 dengan target 100 techno park. "Rencana 2015 jadi target penawarannya 100 tergantung merespons," tutur Andrinof.
Menurut Andrinof, pembangunan satu unit techno park membutuhkan dana sekitar Rp 1 miliar. Anggaran tersebut disediakan oleh pemerintah pusat. "Anggarannya kecil Rp 1 miliar per kabupaten cukup, tapi mereka menyediakan lahan," pungkasnya. (Pew/Ahm)
Pemerintah Canangkan Pembangunan 100 Unit Taman Tekno
Techno park merupakan rangkaian program untuk meningkatkan perekonomian masyarakat menengah ke bawah.
Advertisement