Liputan6.com, Jakarta- Guru Besar Ilmu Ekonomi Universitas Indonesia Sri Edi Swasono mengatakan, Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA pada 2015 mendatang harus dipahami sebagai forum kerjasama, bukan forum persaingan. Ia juga menekankan agar Presiden Joko Widodo (Jokowi) memahami hal tersebut.
"Presiden Jokowi di dalam forum APEC baru-bari ini sempat slipped of the tounge, yang meleset dari mindset kerjasama dan presiden mengatakan agar dilakukan persaingan secara fair," kata Sri Edi di Jakarta, Kamis (20/11/2014).
"Saya berharap Presiden Jokowi dapat menjadi tokoh di ASEAN yang menegakkan kembali makna dan forum kerjasama di mana semua pihak memperoleh manfaat tambahan dan tidak ada satupun yang dirugikan. Masyarakat Ekonomi ASEAN bukanlah a zero sum community," tambahnya.
Untuk di dalam negeri, Sri Edi menganjurkan pemerintah meningkatkan daya kerjasama antar investor dan pebisnis Indonesia sendiri untuk saling dukung dan saling memajukan. Ia menilai peran negara untuk turun tangan penting dan diperlukan.
"Dukungan the visible hand dan intervensi negara merupakan keharusan, bukan sekadar opsi, demi meningkatkan ketahanan dan kemampuan ekonomi serta bisnis dari anak negeri," ujarnya.
Nantinya, MEA yang dipandang sebagai forum kerjasama dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi, kuantitas dan kualitas di Indonesia. Dengan demikian, lanjut penasihat Menteri PPN/ Bappenas ini, Indonesia terhadap luar negeri ataupun lingkungan ASEAN sendiri akan meningkatkan posisi tawarnya. (Alvin/Ndw)
Guru Besar UI: Jokowi Harus Paham MEA Bukan Ajang Persaingan
Masyarakat Ekonomi ASEAN atau MEA pada 2015 mendatang harus dipahami sebagai forum kerjasama, bukan forum persaingan.
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Ilustrasi - Indra Sjafri background timnas indonesia (Bola.com/Erisa Febri/Adreanus Titus)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/77o0Xx7071zvIve1lDJcDK4hTSE=/0x0:1080x608/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4380635/original/019449800_1680447289-Indra_Sjafri_background_timnas_Indonesia__Bola.jpg)
Seputar Timnas Indonesia U-20: Pengamat Tanyakan Soal Indra Sjafri Mengantisipasi Mobilitas Tinggi Dua Lawan Terakhir di Piala Asia
![Sementara itu Timnas Iran U-20 mantap berada di puncak klasemen dengan torehan tiga poin. Selisih gol merreka pun sangat bagus berkat tiga gol yang bersarang ke markas Timnas Indonesia U-20. (Dok. PSSI)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/8f_dDXaNnTnIVPCiP35UFP8uk0I=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132619/original/024123500_1739495596-Timnas_Indonesia_U-20_vs_Iran-4.jpg)
Menipis Setelah Kalah dari Iran, Media Vietnam Soroti Peluang Timnas Indonesia U-20 untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)
Hasil BRI Liga 1 Persija Jakarta vs Persib Bandung: Gagal Jaga Keunggulan 2 Gol, Macan Kemayoran Cuma Bawa Pulang 1 Poin
![Pemain Persija Jakarta, Muhammad Ferarri (tengah) bersitegang dengan pemain Persib Bandung, Marc Klok pada laga pekan ke-11 BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (2/9/2023). (Bola.com/Ikhwan Yanuar)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/S3IRxt-e1Gx02VyhC8Xz6QldDcM=/0x0:0x0/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4560971/original/083147100_1693647813-20230902IY_BRI_Liga_1_2023-2024_Persija_Jakarta_vs_Persib_Bandung_1.jpg)