Liputan6.com, Jakarta - Maraknya tuntutan kenaikan upah yang dilakukan oleh para buruh dikhawatirkan akan membuat para pengusaha, khususnya asing, merelokasi pabriknya dari suatu daerah ke daerah lain.
Namun Ketua Umum Federasi Perjuangan Buruh Indonesia (FPBI) Santoso menyakini kekhawatiran tersebut tidak akan terjadi.
"Tidak mungkin perusahaan akan melakukan relokasi besar-besaran," ujar Santoso saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Kamis (27/11/2014).
Dia menjelaskan, ancaman akan merelokasi pabrik sebenarnya sudah ada sejak 2012, namun pada kenyataannya hingga saat ini perusahaan-perusahaan tersebut masih tetap bertahan, bahkan semakin mengembangkan pabriknya di Indonesia.
"Ancaman relokasi sudah dari 2012 ketika mogok nasional perusahaan ancam relokasi. Tapi faktanya pertumbuhan industri di Bekasi misalnya, semakin meningkat tinggi, bahkan ada kawasan industri baru," lanjutnya.
Santosa menyatakan kenyataan tersebut jauh berbeda dengan apa yang disampaikan oleh pengusaha dan pemerintah bahwa banyak perusahaan yang merelokasi pabriknya keluar daerah.
Meski demikian, menurut dia, agar suatu perusahaan tidak mudah merelokasi pabriknya, maka besaran Upah Minimum Provinsi (UMP) harus benar-benar layak bagi buruh dan tidak ada perbedaan yang jauh antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain.
"Ini PR (pekerjaan rumah) bagi daerah untuk menentukan upah yang layak secara nasional agar perusahaan tidak mungkin lagi ancam pindah karena di daerah lain upahnya juga sama," tandasnya. (Amd/Ahm)
Tuntut Upah Tinggi, Buruh Yakin Pengusaha Tak Relokasi Pabrik
Maraknya tuntutan kenaikan upah yang dilakukan oleh para buruh dikhawatirkan akan membuat para pengusaha, khususnya asing, merelokasi pabrik
Advertisement
Prabowo Subianto
Piala Asia U-20
![Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir di Kantor Kementerian BUMN, Senin (10/2/2025). Erick Thohir menjelaskan mengenai penunjukan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Dirut Perum Bulog. (Liputan6.com/Tira)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/V6FZFV_0mJTLQHIwVjLqIYPP-l0=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5127807/original/004705500_1739184746-IMG-20250210-WA0014.jpg)
Usai Timnas U-20 Indonesia Gagal di Piala Asia U-20 2025, Erick Thohir Tegaskan Program Tetap Berlanjut demi Regenerasi Timnas Senior
![Aksi Jens Raven dalam laga Timnas Iran U-20 Vs Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 yang dilangsungkan di Shenzhen Youth Football Training Base Centre Stadium, Shenzhen, Rabu (13/2/2025). (Dok. PSSI)](https://cdn1-production-images-kly.akamaized.net/d8WnWyLhqJmt_UeZlA-0VqFBHBs=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5132757/original/031148300_1739505057-IMG_4652.jpg)
Timnas Indonesia U-20 Tersingkir dari Grup C Piala Asia U-20 2025, Akhiri Harapan untuk Lolos ke Piala Dunia U-20
BRI Liga 1
![BRI Liga 1. (Liputan6.com/Abdillah)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/TZ1aRWzohe1o6X36h10SWP4FBb8=/200x113/smart/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3542487/original/032381900_1629176080-673X373.jpg)
Hasil BRI Liga 1 PSIS Semarang vs PSM Makassar: Imbang 1-1, Mahesa Jenar dan Juku Eja Belum Keluar dari Tren Buruk
![Penyerang Persija Jakarta, Gustavo Almeida (kiri), berduel dengan bek Persib Bandung, Gustavo Franca, saat kedua kesebelasan bertanding pada lanjutan BRI Liga 1 2024/2025 di Stadion Patriot Candrabhaga, Kota Bekasi, Minggu (16/2/2025) sore WIB. (Bola.com/M. Iqbal Ichsan)](https://cdn0-production-images-kly.akamaized.net/OVMDyyOc0h23OJ055jkQNVZbo9s=/0x0:1600x1066/200x113/filters:quality(75):strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5134993/original/069688100_1739701765-Persija_Vs_Persib_2.jpg)