Liputan6.com, Jakarta - Usai kenaikan harga premium dan solar, harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) kian ketat di awal Desember ini.
Berdasarkan pantauan Liputan6.com pada sejumlah SPBU di Jakarta, Senin (1/12/2014), harga pertamax dengan kadar ron 92 masih dibanderol dengan harga Rp 9.950 per lliter, sedangkan pertamax plus dengan ron 95 mengalami penurunan harga Rp 50 per liter menjadi Rp 11.350 per liter.
"Pertamax plus turun 50 perak doang jadi Rp 11.350 per liter," kata seorang petugas SPBU 34-12510, Ayu saat berbincang dengan Liputan6.com.
Advertisement
Jika dibandingkan harga pertamax beroktan 92 masih setara dengan Shell Super yang banderol Rp 9.950 per liter. Sedangkan untuk harga V-Power, operator SPBU asal Belanda itu menjualnya dengan harga Rp 11.450 per liter atau lebih mahal dari pertamax plus Rp 100 per liter.
PT Total Oil Indonesia tercatat sebagai operator SPBU dengan harga BBM non subsidi termahal. Harga BBM setara pertamax dan Shell Super dipatok seharga Rp 10.800 per liter. dan Performace 95Â Rp 11.550 per liter. Harga tersebut belum mengalami perubahan pada awal Desember.
"Harganya masih sama seperti kemarin, tetap belum ada perubahan," pungkas petugas SPBU Total Mary. (Pew/Ndw)