Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti terus mengkampanyekan gerakan melawan pencurian ikan ilegal (illegal fishing) dalam berbagai kesempatan. Hal ini dilakukan untuk membuka pikiran dan meningkatkan kesadaran masyarakat luas terhadap masa depan laut Indonesia.
"Pakai Facebook, Twitter untuk kampanyekan anti illegal fishing dan unreported fishing. Setiap hari ditulis di Twitter," tegas dia di hadapan Duta Besar dan Perwakilan Kedutaan Besar Negara Sahabat di Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Menurut Susi, media sosial sangat ampuh untuk membuka kesadaran masyarakat akan pentingnya laut bagi masa depan anak cucu kita.
"Kita tidak punya banyak senapan untuk mengusir mereka (pelaku illegal fishing) tapi kita punya suara rakyat 250 juta yang jika digaungkan terus mereka bisa takut untuk jarah laut kita," sarannya.
Kata Susi Pudjiastuti, saat ini waktu yang tepat bagi Indonesia menuju pembangunan kelautan yang berkelanjutan bukan sewenang-wenang. "Kita harus lestarikan laut supaya nggak impor ikan lagi. Karena ikan kita berlimpah," ucap dia. (Fik/NDw)
Menteri Susi: Suara 250 Juta Warga RI Bikin Takut Penjarah Ikan
Menteri KKP Susi Pudjiastuti terus mengkampanyekan gerakan lawan pencurian ikan ilegal dalam berbagai kesempatan.
Advertisement