Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan korupsi salah satu biang keladi perekonomian Indonesia tidak stabil.
Bambang mengatakan, dengan adannya praktik korupsi maka akan mengurangi penerimaan negara dan membuat keuangan negara semakin besar.
"Salah satu fakta yaitu kurang stabilnya perekonomian makro, karena korupsi itu sendiri langsung berdampak penerimaan negara lebih rendah, belanja lebih tinggi," kata Bambang dalam Konferensi Nasional Pemberantasan Korupsi, di Balai Kartini, Jakarta, Selasa (2/12/2014).
Bambang mengungkapkan, kondisi keuangan negara tersebut membuat anggaran defisit. Hal ini akan membuat rupiah mengalami pelemahan.
"Defisit anggaran lebih besar dari yang diharapkan, mengganggu dan ujungnya ketidakstabilan mata uang dan lain-lain," tuturnya.
Untuk itu, Bambang bertekad untuk mencegah praktik korupsi pada instansinya, jika hal tersebut sudah terlanjur terjadi maka ia akan melakukan tindakan.
"Saya semakin mendalami betapa petingnya medahulukan upaya mencegah korupsi, kalau terjadi diambil kebijakan," pungkasnya. (Pew/Ndw)
Menkeu: Korupsi Bikin Ekonomi RI Goyah
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro menyatakan korupsi salah satu biang keladi perekonomian Indonesia tidak stabil.
Advertisement