Pinta Pengusaha Makanan Kepada Kepala BKPM

Liputan6.com, Jakarta Penunjukan Franky Sibarani sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) diharapkan mampu membawa angin segar bagi sektor investasi di Indonesia.

Ketua Gabungan Pengusaha Makanan dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman berharap Franky mampu membuat terobosan-terobosan untuk meningkatkan investasi.

Dia menilai, permasalahan utama yang dihadapi sektor investasi yaitu perizinan yang berbelit-belit. Selain itu, BKPM juga harus harus lebih lengkap mencatatkan investasi yang masuk terutama dari Usaha Kecil Menengah (UKM).

"Karena selama ini investasi untuk UKM tidak tercatat," ujarnya di Jakarta, seperti ditulis Rabu (3/12/2014).

Selain itu, pekerjaan rumah lain yang harus ditingkatkan BKPM yaitu menggiatkan promosi investasi bukan hanya untuk investor asing, tetapi juga bagi investor dalam negeri.

Terlebih lagi investor dalam negeri lebih paham potensi industri yang bisa digarap. "BKPM juga saya harapkan bisa mengkoordinasikan kepentingan daerah dan pusat, terutama untuk memproses investasi," lanjutnya.

 Franky sebelumnya memang menargetkan investasi dalam negeri mampu mengimbangi investasi yang dilakukan oleh penanam modal asing dalam 5 tahun mendatang.

Dia mengatakan, saat ini perbandingan antara Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) dengan Penanaman Modal Asing (PMA) yaitu 40:60. "Sekarang perbandingannya masih 40:60, tetapi dalam 5 tahun mendatang kita harapkan bisa 50:50," tutur dia.