Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) mengeluhkan kondisi jalur rel kereta api ganda yang dibangun oleh Kementerian Perhubungan untuk jalur utara Pulau Jawa. Menurut KAI, kualitas jalur rel yang sangat buruk mengakibatkan mayoritas kereta yang melewati jalur utara meski sudah rel ganda, tetap mengalami keterlambatan.
Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan mengaku akan melakukan perbaikan beberapa jalur rel kereta api yang ada di jalur utara Pulau Jawa tersebut.
"Pasti, itu akan kami lakukan, nanti kami coba dulu pakai kereta ukur, kalau kecepatannya tidak sampai 100 kilometer per jam, kami perbaiki," kata Jonan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (3/12/2014).
Menurut Jonan, dengan kondisi rel kereta yang menyambung‎ dirinya belum bisa memastikan di wilayah mana jalur rel kereta yang akan dirombak. "Nanti saya sudah minta mulai awal tahun depan untuk dikerjakan itu," tegasnya.
Ketika menjabat sebagai Direktur Utama KAI, Jonan mengaku mengeluhkan kondisi rel ganda yang dibangun Kementerian Perhubungan yang kala itu masih dipimpin oleh EE Mangindaan.
Dirinya mengeluhkan dengan kualitas rel yang kurang bagus, mengakibatkan seluruh kereta yang melalui jalur utara mengalami keterlambatan paling tidak 10 menit hingga 30 menit. (Yas/Gdn)
Jadi Menteri, Jonan Bakal Renovasi Jalur Rel Ganda Utara Jawa
Menurut KAI, kualitas rel yang sangat buruk mengakibatkan mayoritas kereta yang melewati jalur utara sering mengalami keterlambatan.
Advertisement