Sukses

Menilik 10 Pencakar Langit Termahal di Dunia

Teknologi terbaru, bahan-bahan dan konsep canggih memang membuat harga sebuah bangunan menjadi sangat mahal.

Liputan6.com, New York - Negara-negara di dunia sampai saat ini masih berlomba-lomba untuk membuat gedung pencakar langit. Tentu saja,  tak mudah untuk membangun gedung-gedung tersebut. Selain itu juga tak murah. Gedung-gedung pencakar langit paling tinggi di dunia ternyata menguras biaya pembangunan yang semakin mahal dari tahun ke tahun.

Mengutip laman Business Insider, Selasa (3/12/2014), teknologi terbaru, bahan-bahan dan konsep canggih memang membuat harga sebuah bangunan menjadi sangat mahal.

Emporis, perusahaan pengelola informasi bangunan dan proyek konstruksi ternama di dunia berhasil menghimpun data 10 pencakar langit paling mahal di dunia. Di posisi pertama adalah One World Trade Center senilai US$ 3,9 miliar.

Berikut 10 gedung pencakar langit paling mahal di dunia:

1. One World Trade Center

Biaya konstruksi: US$ 3,9 miliar

Lokasi: New York, Amerika Serikat

Tinggi: 1.776,02 kaki

Waktu penyelesaian: 2014

One World Trade Center memiliki tinggi yang sama dengan Twin Towers yang pernah kokoh berdiri di posisi yang sama sebelum sebuah pesawat teroris menabrak dan merobohkannya.

2. The Palazo

Biaya konstruksi: US$ 1,9 miliar

Lokasi: Las Vegas, Amerika Serikat

Tinggi: 642,01 kaki

Waktu penyelesaian: 2007

Saat baru selesai dibangun, The Palazzo menjadi bangunan tertinggi di Las Vegas. Di dalam hotel tersebut, terdapat kasino, pusat perbelanjaan, dan bioskop.

3. The Shard

Biaya konstruksi: US$ 1,9 miliar

Lokasi: London, Inggris

Tinggi: 1.003,94 kaki

Waktu penyelesaian: 2013

The Shard menggunakan 30 persen energi lebih hemat dibandingkan gedung lain dengan ukuran yang sama. The Shard juga merupakan gedung tertinggi di London.

4. Taipei 101

Biaya konstruksi: US$ 1,76 miliar

Lokasi: Taipei, Taiwan

Tinggi: 1.670,6 kaki

Waktu penyelesaian: 2004

Konstruksi Taipei 101 dibentuk dengan desain angka 8. Pasalnya, angka 8 merupakan angka keberuntungan berdasarkan budaya China.

5. Burj Khalifa

Biaya konstruksi: US$ 1,5 miliar

Lokasi: Dubai, Uni Emirat Arab

Tinggi: 2.719,82 kaki

Waktu penyelesaian: 2010

The Burj Khalifa merupakan bangunan tertinggi di dunia. Bangunan tersebut menggunakan kondensasi dari sistem pendingin ruangan untuk menerapkan irigasi di wilayah sekitarnya.

6. Sheraton Huzhou Hot Spring Resort

Biaya konstruksi: US$ 1,5 miliar

Lokasi: Huzhou, China

Tinggi: 330 kaki

Waktu penyelesaian: 2013

Resort yang dirancang MAD Architects tampak sangat indah dan memancarkan bayangan serta cahaya cantik di malam hari. Setiap ruangan di hotel tersebut dirancang untuk mendapatkan cahaya matahari dari setiap penjuru arah di setiap jam.

7. CapitaGreen


Biaya konstruksi: US$ 1,4 miliar

Lokasi: Singapura

Tinggi: 793,96 kaki

Waktu penyelesaian: 2014

Sebagian besar bagian ruangan akan ditutupi dengan tanaman hidup dan bagian atas gedung akan menjadi `sky forest`. Sky Forest tersebut akan diisi dengan tanaman yang membuat bangunan tersebut tampang natural

8. Elbphilharmonie

Biaya konstruksi: US$ 1,03 miliar

Lokasi: Hamburg, Jerman

Tinggi: 360,89

Waktu penyelesaian: 2016

Elbphilharmonie tengah dibangun di atas bekas fasilitas penyimpanan dan menggunakan basis struktur original. Gedung tersebut akan menjadi tempat hunian, hotel serta gedung konser.

9. Bank of America Tower

Biaya konstruksi: US$ 1 miliar

Lokasi: New York, Amerika Serikat

Tinggi: 1.200 kaki

Waktu penyelesaian: 2009

Bank of America Tower merupakan gedung tertinggi ke empat di New York City dan digunakan sebagai perkantoran komersil. Kantor tersebut memiliki sistem penerangan otomatis di dalamnya.

10. Chifley Tower

Biaya konstruksi: US$ 1 miliar

Lokasi: Sydney, Australia

Tinggi: 800,85 kaki

Waktu penyelesaian: 1992

Menara tersebut digunakan untuk perkantoran dan perbelanjaan. Chifley juga merupakan salah satu bangunan paling berharga di Australia. (Sis/Gdn)

Video Terkini