Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) pada Kamis (4/12/2014) ini menggelar blusukan ke beberapa lokasi antara lain, pabrik gula di Subang, PT Sang Hyang Seri, dan Balai Besar Penelitian Tanaman Padi.
Dari 3 lokasi yang dikunjungi itu, JK mengaku berharap Indonesia bisa kembali melakukan swasembada pangan. "Harus swasembada dalam waktu dekat ini, setahun atau dua tahun," tegas JK di Jawa Barat, Kamis (4/12/2014).
Baca Juga
Dia mengaku untuk produksi pertanian, Indonesia sudah ditunjang dengan potensi yang mumpuni, dari sumber daya alam maupun sumber daya manusia.
Advertisement
Namun, swasembada belum terjadi karena tak ada kesepahaman dari atas sampai bawah. "Ini potensi yang luar biasa dari negeri ini kita punya bibit, luar biasa sawah, luar biasa ahli-ahli penelitian kita, tapi memang harus disinkronkan ke bawah, pengairan pupuk harus sinkron," terangnya.
Khusus untuk produksi gula, JK menegaskan secepatnya impor harus dihentikan. Mantan Ketua Umum Partai Golkar ini menjelaskan ada 3 cara yang perlu dilakukan, demi meningkatkan produksi dalam negeri sehingga tak perlu impor.
"Pertama perbaiki dulu kebersihan pabrik gula, kemudian rendemennya, kemudian perbaiki kualitas bibitnya. Itu aja, tiga itu sudah langsung baik. Masa kita impor beras dan gula dan macam-macam, pokoknya kita swsembada," tandas JK.
Dalam blusukannya kali ini, JK ditemani Menteri Perdagangan Rahmat Gobel dan selama di Jawa Barat didampingi pula Wakil Gubernur Jawa Barat Dedy Mizwar.(Nrm)