Sukses

Fasial Basri : Kita Bikin Petral Itu Seperti Akuarium yang Jernih

Faisal Basri menilai Petral tak harus dibubarkan.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Energi dan Sumber D‎aya Mineral (ESDM) telah membentuk Tim Reformasi Tata Kelola Migas yang diketuai Faisal Basri.

Tim tersebut mendapatkan tugas pertama untuk melakukan audit terhadap anak perusahaan PT Pertamina (Persero) yang dimana sebagai trader yaitu PT Pertamina Energi Trading Limited (Petral) yang berkantor di Singapura.

Dari hasil kinerjanya, Faisal mengungkapkan perusahaan tersbut tidak harus dibubarkan mengingat pentingnya fungsi petral dalam bertransaksi dengan dunia internasional.

"Soal Petral, kami sampai saat ini tidak melihat itu sesuatu yang harus dimusnahkan, kita ingin jadikan lebih transparan saja," kata Faisal di Gedung Bank Indonesia, Kamis (4/12/2014).

Dengan menjadikan lebih transparan dan pemerintah sebagai pemegang saham Pertamina melakukan pengkajian menejemen supaya lebih berkualitas‎ dalam menyelenggarakan jual beli minyak.

"Tugas kami itu, Petral itu seperti akuarium yang butek, makanya kita kuras, kita bikin jernih lagi, jadi biar kelihatan mana ikan mas kokinya, mana ikan hiunya, atau malah ada ikan-ikan lain isinya," papar dia.

Untuk melakukan audit Petral, saat ini tim pimpinan Faisal tengah meminta kepada Petral untuk menyerahkan bukti jual beli minyak dalam lima tahun terakhir.

Dengan data tersebut, Faisal dan tim akan menganalisa apakah ada kejanggalan pembelian minyak yang kemudian berpotensi dimanfaatkan oeh para mafia minyak. (Yas/Nrm)

  • Pertamina merupakan salah satu perusahaan BUMN yang bertugas mengelola pertambangan minyak dan gas bumi di Indonesia.

    Pertamina

  • Petral